“Akses informasi harus tersedia dengan baik. Yang pertama dan utama adalah tersedianya infrastruktur informasi, terutama infrastruktur digital,” imbuh AHY.
Pernyataan AHY tersebut sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Indonesia yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melalui program Astacita: Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.
AHY juga menyoroti pentingnya konektivitas, tidak hanya dalam bentuk transportasi darat, laut, dan udara, tetapi juga konektivitas digital.
“Dengan konektivitas digital, masyarakat di mana pun berada dapat terhubung, termasuk dengan dunia global,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap desa yang menerapkan keterbukaan informasi publik, AHY mengungkapkan bahwa Desa Batuah, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, berhasil masuk dalam 10 besar desa terbaik dalam Apresiasi Keterbukaan Informasi Desa Tahun 2024.

Di akhir sambutannya, AHY memberikan penghargaan kepada seluruh perangkat desa yang berkomitmen menghadirkan keterbukaan informasi publik.
“Organisasi, institusi, dan birokrasi yang saling memberikan keterbukaan dan akuntabilitas sangat penting. Karena pada akhirnya, masyarakat akan teredukasi, berdaya dan mampu memberikan masukan kepada pemerintah,” tutupnya.