PAPUA “tabloidnusantara.com” – Dalam rangka melaksanakan penegakan hukum secara terukur polisi menangkap Panglima Tentara Nasional Papua Barat (TNPB) Wilayah IV Bomberay Viktor Makamuke (41) di Kota Sorong, Papua Barat Daya. Viktor dilaporkan masih menjalani penyelidikan.
“Iya benar ada penangkapan (Panglima TNPB Wilayah IV Bomberay)” ujar Kasat Reskrim Polres Sorong Selatan Iptu Muharyadi kepada detikcom, Jumat (7/7/2023).
READ ALSO : PRESIDEN JOKOWI : PEMERINTAH BERUSAHA KERAS SELAMATKAN PILOT SUSI AIR
Viktor Makamuke ditangkap Polres Sorong Selatan di Jalan Baru, Kota Sorong pada Rabu (5/7) sekitar pukul 10.00 WIT. Panglima TNPB itu kemudian dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan. Muharyadi belum menjelaskan kasus yang menjerat Viktor Maumeke sehingga diamankan. Pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kami masih dalam proses penyelidikan dan dalam waktu dekat akan dirilis secara resmi,” paparnya.
Sejumlah pejabat teras di Sorong Selatan tampak hadir dalam proses pemeriksaan tersebut. Mereka di antaranya Kapolres AKBP Choiruddin Wachid, Bupati Samsudin Anggiluli, Dandim/1807 Sorong Selatan Letkol Inf Ronald Micahel Patty, dan Kepala Kesbangpol Edith Doni Tamaela.
READ ALSO : TNI-POLRI GELAR PENGAMANAN VVIP DI PAPUA SAAT KUNJUNGAN PRESIDEN RI
Informasi yang dihimpun, pimpinan TPNB Viktor Makamuke dianugerahi pangkat Mayor Jenderal oleh almarhum Eliezer Awok, salah satu tokoh pejuang Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN- OPM) yang meninggal pada 14 Juni 2018. Viktor Makamuke pada 2019 lalu merekrut sebanyak 500 orang di Kabupaten Teluk Bintuni untuk dijadikan sebagai anggota TPNB Wilayah Bomberai.
Viktor juga merupakan Penasehat Militer Kodap IV wilayah Sorong Raya sejak 2018 lalu. Pada tahun 2019, Viktor pernah ditangkap oleh Polres Teluk Bintuni karena pernah ikut mengangkat dan membawa bendera bintang kejora di Bintuni.
READ ALSO : KEAKRABAN PRESIDEN-WARGA ASMAT, SEOLAH TAK TERJADI ISU KKB PAPUA
