PAPUA, “Tabloidnusantara.com” – Tokoh Adat Papua, Herman Yoku menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya aktivis perempuan Michelle Kurisi Doga. Michelle merupakan aktivis perempuan Papua yang dibunuh secara sadis oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan beberapa waktu lalu.
“Michelle Kurisi Doga adalah warga sipil biasa dan merupakan aktivis kemanusiaan sehingga pembunuhan dilakukan oleh KKB terhadapnya merupakan pelanggaran HAM berat,” tegas Herman Yoku dalam keterangan tertulis, Jumat (8/9/2023).
READ ALSO : PASCA SERGAP MARKAS KENYAM, APARAT HARUS BURU SEMUA KSTP AGAR PAPUA DAMAI
Ia mengatakan perjuangan KKB Kodap III pimpinan Egianus Kogoya tak berarti. “Kami tokoh adat aparat mendukung keamanan untuk menindak dengan tegas KKB di Papua karena hukum tidak memandang kecil atau besar, merah atau putih atau kuning,” tuturnya.
Ia menyebut, aksi yang dilakukan egianus Kogoya Cs merupakan pelanggaran HAM berat karena banyak nyawa manusia yang telah dihilangkan. “Saat ini saya berbicara memberikan dukungan kepada aparat penegak hukum untuk tindak tegas Kelompok Kriminal Bersenjata ini,” pintanya.
Herman Yoku menyebut, Egianus Kogoya dan kelompolnya berstatus warga negara Indonesia. “Egianus Kogoya dan kelompokmu ingat bahwa, status mu adalah warga Negara Indonesia untuk itu perjuanganmu tidak akan pernah berhasil. Apa yang kau lakukan melanggar hukum agama dan hukum pemerintah di atas dunia ini,” pungkasnya.
READ ALSO : UPAYA BEBASKAN PILOT SUSI AIR SECARA PERSUASIF UNTUK HINDARI KORBAN