PAPUA “tabloidnusantara.com” – Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo mengunjungi Provinsi Papua. Kunjungan ini merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah untuk memperkuat hubungan antara pemerintah pusat dengan daerah Papua. Kunjungan tersebut dalam rangka meresmikan infrastruktur bandara hingga meninjau ladang jagung di wilayah Kabupaten di Papua, Kamis (6/7/2023)
Dalam rangka menjaga keamanan dan kelancaran acara, TNI-Polri telah melakukan persiapan yang matang dengan menggelar pengamanan VVIP di empat wilayah Kabupaten di Papua, yaitu Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Puncak Papua, Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Lanny Jaya.
READ ALSO : KEAKRABAN PRESIDEN-WARGA ASMAT, SEOLAH TAK TERJADI ISU KKB PAPUA
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, Pengamanan kepada Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya dan Tamu Negara setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan merupakan tugas dan tanggung jawab Tentara Nasional Indonesia. Untuk itu pelaksanaan pengamanan VVIP harus benar disiapkan secara matang demi kelancaran kunjungan kerja Presiden ke Papua.
Pengamanan VVIP merupakan tugas utama dan merupakan prosedur dari aparat keamanan dalam menjaga keselamatan dan keamanan pejabat negara atau tokoh-tokoh penting yang berkunjung ke suatu daerah. Dalam hal ini, Presiden RI adalah salah satu VVIP yang membutuhkan perlindungan khusus apalagi kunjungan ke Papua yang membutuhkan tingkat pengamanan yang ekstra. Dalam melaksanakan tugas pengamanan VVIP, segala potensi ancaman harus diperhitungkan sehingga dapat mengantisipasi keamanan dan keselamatan obyek VVIP. Pengamanan VVIP tidak hanya melibatkan personel TNI-Polri, tetapi juga melibatkan pihak terkait lainnya seperti intelijen dan kepolisian setempat.
READ ALSO : UPAYA PENEGAKAN HUKUM, PANGLIMA TNPB WILAYAH IV BOMBERAY VIKTOR MAKAMUKE DITANGKAP
Salah satu aspek penting dalam pengamanan VVIP adalah pengawalan dan pengamanan rute perjalanan yang akan dilalui oleh Presiden RI. Dalam hal ini, TNI-Polri telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum untuk memastikan kondisi jalan dan infrastruktur lainnya dalam keadaan baik. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan terjadinya gangguan atau insiden di sepanjang perjalanan.
Selain itu, pengamanan VVIP juga melibatkan pengamanan di tempat-tempat yang akan dikunjungi oleh Presiden RI. Dalam kunjungan kali ini, Presiden RI dijadwalkan mengunjungi empat kabupaten di Papua. Setiap kabupaten memiliki karakteristik dan tantangan keamanan yang berbeda, oleh karena itu, TNI-Polri telah melakukan analisis risiko dan perencanaan pengamanan yang detail untuk setiap tempat yang akan dikunjungi.
Bahwa pengamanan VVIP yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri di beberapa wilayah Papua tersebut dalam rangka kunjungan Presiden RI dan bukan akan melakukan penyerangan atau pembebasan sandera seperti yang dispekulasikan atau ditakutkan pihak-pihak tertentu.
READ ALSO : TERKAIT PEMBEBASAN PILOT SUSI AIR, PEMERINTAH KOMITMEN NEGOISASI BERSYARAT
