JAKARTA “tabloidnusantara.com” – Setelah 3 bulan berlalu aksi upaya penyelamatan terhadap Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthen yang disandera oleh KKB kelompok Egianus Kogoya oleh TNI terus dilakukan. Panglima TNI Laksamana TNI Yudho Margono telah mengeluarkan perintah Siaga Tempur untuk memberikan kepastian kepada Prajurit yang di lapangan agar melakukan tindakan tegas dan terukur kepada KKB dengan mengedepankan keselamatan Sandera dan Masyarakat.
Saat ini posisi KKB kelompok Egianus Kogoya semakin kejepit, sasaran wilayah operasi semakin dipersempit di sekitar Nduga. “Memang saat ini operasi pencarian dipusatkan di sekitar Nduga, TNI-Polri terus berupaya membebaskan Pilot kebangsaan Selandia Baru kata Brigjen TNI JO Sembiring dilansir Antara Senin 8 Mei 2023.
READ ALSO : PANGDAM MENEGASKAN TERKAIT SENJATA YANG HILANG MASIH DALAM PROSES PENYELIDIKAN
Ternyata operasi yang dilakukan telah mulai menampakkan hasil dibuktikan dengan ditembak matinya Komandan Batalyon kelompok Egianus Kogoya atas nama Emepben Gwijangge, yang bersangkungkutan terpaksa kehilangan nyawa setelah kontak tembak dengan pasukan TNI-Polri yang sedang melaksanakan Patroli di wilayah Nduga beberapa hari yang lalu. Emepben Gwijangge dipercaya memimpin pertempuran dan merupakan saudara Wisurul Gwijangge, komandan batalion KKB sebelumnya yang telah dulu dikirim ke alam baka oleh prajurit TNI-Polri saat kontak senjata di Mugimam pada 15 April 2023
READ ALSO : BUKTI KKB SENGSARAKAN RAKYAT PAPUA
“Kelompok Egianus Kogoya posisinya saat ini semakin kejepit, mereka sering melakukan provokasi terhadap masyarakat yang akan djadikan tameng hidup melindungi keberadaan mereka, untuk itu diminta masyarakat agar lebih waspada agar jangan sampai jadi korban”, ujar Brigjen JO Sembiring.
Kita berharap agar Pemerintahan Pusat maupun Daerah, Tokoh Agama, Tokoh Adat serta seluruh rakyat Indonesia segera ikut andil mencarikan solusi agar saudara kita di tanah Papua terbebas dari kesulitan dan kesengsaraan berdiri sejajar dengan wilayah lainnya di Indonesia.