back to top

Minggu, Desember 22, 2024
Advertisement
More
    BerandaNASIONALAGAMANEGOSIASI PEMBEBASAN PILOT SUSI AIR SULIT, KKB BERPINDAH-PINDAH

    NEGOSIASI PEMBEBASAN PILOT SUSI AIR SULIT, KKB BERPINDAH-PINDAH

    JAKARTA, “tabloidnusantara.com” – Pendeta Albart Yoku yang merupakan anggota Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otsus Papua (BP3OKP) mengatakan bahwa upaya negosiasi pembebasan pilot Maskapai Susi Air Philip Mark Mehrtens telah dilakukan oleh bupati, tokoh adat maupun tokoh gereja. “Mereka berupaya melakukan dialog dengan kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang mengklaim telah menyandera Kapten Philip,” jelas Pendeta Albart Yoku.

    Menurutnya dialog cukup sulit dilakukan karena KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya berpindah-pindah lokasi. “Sampai hari ini diberikan ruang untuk adanya dialog secara humanis, tapi kami tidak (bisa) berjumpa langsung sehingga itu menyulitkan,” kata Albert seusai menghadiri rapat koordinasi di Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Jakarta, Rabu (31/5/2023).

    Ia mengaku sulit menemui KKB untuk melakukan negosiasi. Albert menilai akan ada solusi terkait konflik di Papua Pegunungan jika dirinya dapat bertemu Kogoya. Oleh karena itu, ia akan terus menunggu ajakan pertemuan dari Kogoya.

    READ ALSO : INTEGRASI PAPUA MENJADI BAGIAN SAH NKRI ADALAH ANUGERAH TUHAN

    Selanjutnya Albert mengatakan bahwa tidak semua wilayah Papua memiliki masalah keamanan, sementara cukup banyak rakyat yang terkena dampak dari konflik ini. BP3OKP untuk sementara akan focus mengawal pemenuhan kebutuhan masyarakat Papua yang terdampak konflik keamanan akibat ulah KKB. “Tidak mungkin kami biarkan rakyat lapar, pembangunan tidak terurus, dan sebagainya. Lebih baik kami tangani rakyat itu,” kata Albart.

    Sedangkan untuk urusan keamanan dia mempersilahkan pemerintah pusat melalui TNI-Polri untuk terus melakukan pendekatan keamanan secara lunak, misalnya dengan Operasi Damai Cartenz dimana TNI-Polri turun ke masyarakat membantu mengajar sebagai guru hingga menolong penggarapan kebun dan peternakan masyarakat. “Jadi lebih soft, membangun kemanusiaan yang damai, “ katanya sambil berharap akan ada ruang dialog dengan KKB untuk penyelesaian konflik.

    READ ALSO : APARAT AMANKAN 7 ORANG KKB PIMPINAN YOTAM BUGIANGGE

    “Semoga ada ruang untuk berdialog. Meski ada beda pendapat tetapi akan ada solusi jika bertemu. Yang kami tunggu dari waktu ke waktu itu Egianus Kogoya  bisa bertemu langsung ke kita agar bisa selesaikan masalah,” tuturnya.

    TABLOID BOLA

    Tabloid Nusantara
    Tabloid Nusantarahttps://tabloidnusantara.com/
    Membuka Wawasan Dan Mencerdaskan
    RELATED ARTICLES

    Most Popular

    Recent Comments