KAPOLDA PAPUA AJAK PJ BUPATI NDUGA BANTU BEBASKAN PILOT SUSI AIR

0
699

Terkait ultimatum Egianus yang akan membunuh sanderanya tanggal 1 Juli 2023, Kapolda Papua menyatakan tetap membangun komunikasi dengan keluarga Egianus agar dapat menahan emosi dan bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan. Tidak ada penambahan pasukan untuk membebaskan pilot Susi Air Philips Mark Methrtens , kata Kapolda. Sebelumnya KKB pimpinan Egianus Kogoya di media sosial mengancam menembak sanderanya Philips Mark Methrtens yang akan dilakukan di bulan Juli 2023.

READ ALSO : BERIKAN BANTUAN KE PENGUNGSI TEROR KKB, PJ BUPATI NDUGA HARAP RAYAKAN HUT RI DI KAMPUNG HALAMAN

Capt Philip Mark Mehrtens merupakan seorang pilot berkewarganegaraan Selandia Baru. (stuff.co.nz)

Dihimpun dari berbagai sumber, Capt Philip Mark Mehrtens merupakan seorang pilot berkewarganegaraan Selandia Baru (New Zealand). Dia adalah pilot Susi Air berusia 37 tahun yang tinggal di Christchurch, salah satu kota pesisir yang ada di pulau selatan Selandia Baru.

Capt Philip Mark Mehrtens disebut menikah dengan perempuan asal Indonesia, dan tinggal di Indonesia selama beberapa waktu. Dia juga memiliki seorang anak laki-laki yang masih berusia 5 tahun. Pendiri Susi Air, Susi Pudjiastuti dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa Capt Philip Mark Mehrtens merupakan salah satu pilot terbaiknya.

READ ALSO : TOLAK ORGANISASI PAPUA MERDEKA, WARGA WAMENA BAKAR BENDERA BINTANG KEJORA

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut juga menyatakan, Mehrtens adalah sosok ayah yang baik. Mehrtens mendapatkan sertifikat sebagai pilot di Akademi Penerbangan Internasional di Bandara Christchurch. Usai lulus dari akademi, dia dikontrak oleh Susi Air pada 2016. Namun, dia sempat pindah kerja di Hongkong pada 2019, namun kembali berkerja di Susi Air.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini