JAYAPURA, “TABLOIDNUSANTARA.COM” – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Raksatama, bersama aparat Kepolisian berhasil mengamankan 1,5 kg, ganja, saat melaksanakan Patroli Gabungan di jalan poros perbatasan RI-PNG di Kampung Skouw Sae Distrik Muara Tami Kota Jayapura.
Dansatgas Yonif 711/Raksatama Letkol Inf Mutakbir, menyampaikan temuan barang terlarang ini pada saat patroli rutin yang dilakukan aparat TNI-Polri, guna memberikan rasa aman dan ketentraman kepada warga masyarakat dalam menjalankan kehidupan setiap hari, serta guna mencegah kegiatan ilegal.
PASUTRI PENGEDAR GANJA BERHASIL DIAMANKAN TIM GABUNGAN TNI POLRI
Patroli yang dipimpin langsung Danpos Kotis Letda Inf Riyadi bersama aparat Kepolisian, berhasil mengamankan barang bukti kantong berisi ganja kering yang di kemas 7 buah dengan berat 1,5 kg, Handphone Samsung 1 buah, Handphone Bellphone 1 buah, Tas Noken 2 buah dan Topi 1 buah, barang bukti tersebut diamankan Pos Kotis dan diserahkan ke Pos polisi perbatasan (Skouw) yang di terima oleh kepala Pos Polisi Iptu Kasrun,” kata Dansatgas.
Adapun pelaku pembawa paket ganja tersebut berhasil kabur ke arah hutan sehingga menyulitkan untuk melakukan pengejaran. Selanjutnya tim Patroli Gabungan kembali ke Pos dengan membawa barang bukti.
Anggota Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 711/Rks yang hadir dalam menyerahkan barang bukti tersebut yaitu Letkol Inf Mutakbir (Dansatgas Yonif 711/Rks), Samuel L. Simbolon (Pasiops Satgas Yonif 711/Rks), Letda Inf Made Susilo (Pasiintel Satgas Yonif 711/Rks) dan Iptu Kasrun (Kapospol) beserta anggota.
Pasca penyerahan barang bukti tersebut, Dansatgas Yonif 711/Rks Letkol Inf Mutakbir menyampaikan kepada personelnya bahwa perlu ditingkatkan kewaspadaan dan keamanan terutama di titik-titik rawan di daerah perbatasan.
“Tetap jaga faktor keamanan selama melaksanakan kegiatan patroli, seluruh jajaran agar antisipasi kegiatan-kegiatan ilegal di sekitar daerah perbatasan,” jelas Dansatgas.
DUA OKNUM PRAJURIT TNI AD DIDUGA PELAKU TINDAKAN ASUSILA TELAH DITAHAN POMDAM XVII/CENDERAWASIH
Dansatgas mengungkapkan bahwasannya TNI dalam hal ini satuan tugas pengamanan membantu Kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tugas.
“Hal ini dalam rangka mengantisipasi berbagai kerawanan sosial yang terjadi di masyarakat,” tutup Dansatgas.