PAPUA, “tabloidnusantara.com” – Sekretaris umum Sinode Gereja Kemah Injil Masehi Kingmi Indonesia di Tanah Papua, Pdt. DR. Yones Wenda, mendukung penuh penegakan hukum terhadap Kelompok Separatis Teroris (KSTP) di Papua dan meminta kepada pimpinan KSTP wilayah Nduga, Egianus Kogoya untuk segera membebaskan pilot Susi air, Kapten Philip Mark Mehrten
Saat diwawancarai di Jayapura, Pdt. DR. Yones Wenda mengatakan, selaku tokoh gereja, Ia sangat mendukung upaya penegakan hukum terhadap KSTP. Yones juga mengatakan bahwa pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut sudah waktunya dilepaskan dan dibebaskan karena sudah cukup lama ia disandera oleh Kelompok Separatis Teroris tersebut.
READ ALSO : APAKAH EGIANUS KOGOYA MASIH HIDUP ?
READ ALSO : JAGA KONDUSIFITAS, POLRES PUNCAK JAYA MUSNAHKAN ALAT PERANG DAN MIRAS
Dengan sedikit mendesak ia meminta Egianus Kogoya agar dengan hati yang ikhlas melepaskan Kapten Philips Mark Mehrten agar bisa kembali berkumpul bersama keluarga. Dia mengatakan bahwa penyanderaan pilot Susi Air, sejatinya sangat bertentangan dengan ajaran agama, berseberangan pula dengan pelbagai aturan menyangkut aspek kemanusiaan.
Oleh karena itu, lanjut dia, demi menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia atau HAM, Egianus Kogoya agar sebaiknya membebaskan pilot itu sekarang juga. Lebih cepat melepaskannya dari jajahan KSTP, hal tersebut tentu akan lebih baik.
Ia juga menambahkan, Masalah Papua Jangan diselesaikan dengan kekerasan, artinya jangan hanya dari KSTP ke aparat, tetapi semua pihak harus bisa menahan diri. “Kami juga berharap, masyarakat yang ada di wilayah pegunungan untuk tetap tenang dan beraktifitas seperti biasa. jangan mudah terpengaruh dengan kabar atau isu yang belum dipastikan kebenarannya karena hanya membuat ketakutan ditengah-tengah masyarakat,”ungkapnya.
READ ALSO : PERSEMPIT RUANG GERAK KSTP, POLDA PAPUA BANGUN POS DI SERAMBOKAN
