BEKASI, tabloidnusantara.com – Banjir melanda Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi pada Selasa (4/3) pagi, ketinggian air mencapai 4 meter, akibat luapan Kali Bekasi tak mampu menahan debit air yang terus meningkat sejak pukul 03.00 WIB.
Dari pantauan tim liput di lokasi, pada pukul 06.39 WIB, ketinggian air di area pintu gerbang perumahan telah mencapai satu meter, menyebabkan akses menuju kawasan tersebut terputus. “Meskipun kendaraan warga yang telah dievakuasi dari rumah masing-masing, namun masih tetap terendam banjir di sekitar pintu gerbang.
BACA JUGA : PENGAMEN VIRAL PUKUL DAN AMBIL UANG PENGEMIS DIKENDAL, AKHIRNYA DITANGKAP POLISI
Ketinggian air di beberapa titik bahkan diperkirakan mencapai lebih dari empat meter, dengan debit air yang sudah menyentuh atap rumah atau lantai dua bangunan warga. Sebagian besar warga masih terjebak di lantai dua rumah mereka, sementara yang lain berusaha mengungsi ke tempat yang lebih aman dan meminta untuk di evakuasi.
Beberapa warga menyatakan bahwa banjir kali ini lebih parah dibandingkan tahun 2020, mengingat debit air di hulu Kali Cikeas telah mencapai 500 hingga 550 cm.
“Sejak pukul 04.00 WIB tadi, terpantau banyak warga yang sempat mengungsi, tapi lebih banyak juga yang terjebak di rumah mereka lantaran air dengan cepat meluap dari aliran Kali Bekasi,” ucap seorang warga.
Warga yang masih terjebak meminta bantuan kepada petugas BPBD dan BNPB untuk proses evakuasi.
Selain di Perumahan Pondok Gede Permai, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi melaporkan bahwa tiga wilayah lain juga terendam banjir sejak Senin (3/3) pagi.
BACA JUGA : KETERBATASAN BUKAN HALANGAN, 105 PENYANDANG TUNA NETRA BERLOMBA MEMBACA AL-QUR’AN DI MALANG
Ketiga wilayah tersebut adalah Kampung Lebak di Bekasi Utara, serta Kampung Lengkak dan Gang Mawar di Bekasi Timur. Banjir terjadi akibat kiriman air dari Kali Bekasi yang mengalir dari kawasan hulu di Bogor sejak Minggu (2/3) malam.
“Total ada tiga titik banjir kiriman dari hulu,” ujar Kasie Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi, Idham Khalid, saat meninjau lokasi di Kampung Lebak pada Senin.