JAKARTA, “tabloidnusantara.com” – Untuk memperkuat pengamanan di Bumi Cenderawasih selama kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 rencana Mabes Polri akan mengirimkan pasukan ke Papua. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Senin, 28 Agustus 2023.
Namun, Benny belum memastikan jumlah pasukan yang dikirim karena Polda Papua baru mengusulkan ke Mabes Polri. “Untuk jumlah masih dalam pengusulan. Belum bisa saya sampaikan,” ungkap Benny. Pihaknya juga belum merinci titik pengerahan personel tambahan itu. Namun, dia memastikan pasukan akan ditempatkan di lokasi rawan terjadi konflik saat pemilu.
READ ALSO : NARASI BOHONG BENNY WENDA BIKIN RI WALK OUT, MSG TOLAK ULMWP
“Ada daerah yang menjadi catatan Polda Papua rawan terjadinya konflik Pemilu. Di situ akan ada penebalan pasukan. Yang jelas anggota dari Mabes Polri akan ditempatkan di daerah rawan untuk membantu penebalan personel yang ada,” ujarnya.
Di samping itu, Benny menyebut bahwa Polda Papua telah melakukan sosialisasi pemilu damai kepada masyarakat Papua. Dia berharap tak ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama pesta demokrasi itu berlangsung. “Sosialisasi dan ajakan pemilu damai sudah dilakukan. Semoga pemilu mendatang berjalan lancar tanpa ada gangguan,” tuturnya.
Sebagai informasi bahwa Korps Bhayangkara menggelar Operasi Mantap Brata 2023-2024 untuk mengamankan Pemilu 2024 selama 211 hari. Operasi ini melibatkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri untuk mengantisipasi ancaman terorisme.
READ ALSO : RAKYAT PAPUA BERHAK HIDUP AMAN, DAMAI DAN DAPATKAN JAMINAN KEAMANAN
Selain Densus, satuan kerja yang dilibatkan lainnya adalah Bareskrim Polri, Baintelkam Polri, Baharkam Polri, Korbrimob Polri, Slog Polri, Divhumas Polri, DivTIK Polri. Kemudian, Divpropam Polri, Divhubinter Polri, Srena Polri, Itwasum Polri, Korlantas Polri, Pusdokkes Polri, dan satker lainnya.
Deketahui telah terjadi aksi pembakaran sejumlah fasilitas publik di wilayah hukum Kepolisian Daerah (Polda) Papua dalam beberapa pekan terakhir. Selain kontor pemerintah dan sarana pendidikan, aksi pembakaran juga dilakukan pada bangunan kantor KPU di beberapa daerah.
READ ALSO : KAPOLRES KLARIFIKASI TERBAKARNYA GUDANG BERAS MILIK PEMKAB PUNCAK