Papua, “tabloidnusantara.com” – Terkait perkembangan proses evakuasi warga sipil berjumlah 15 orang yang disandera oleh gerombolan KST di wilayah Nduga.
Saya Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muh. Saleh Mustafa menyampaikan Bahwa ke-15 warga sipil yang disandera oleh gerombolan Kriminal Separatis Teroris (KST), saat ini berhasil diamankan oelh aparat TNI-Polri, di Distrik Kenyam Kabupaten, Nduga. “Rabu (8/2/2023)
READ ALSO : Nasib Pilot Dan Penumpang Belum Diketahui, Usai KKB Bakar Pesawat Susi Air
Proses evakuasi yang dilakukan melibatkan Aparat gabungan TNI Polri menggunakan Helicopter. Saat ini Para warga Sipil tersebut berada di Kenyam dan mendapatkan perawatan dari Tim Medis. “Tambah Pangdam.
Adapun Warga Sipil Tersebut, sbb :
- GY (Key) b. DW (Key) c. TB (Key)
- IB (Seram)
- SW (Key)
- MY (Key)
- GR (Key)
- FRR (Key)
- YPS (Batak)
- RW (Key)
- AH (Key)
- MH (Key)
- AK (Key)
- AR (Key)
- WEH (Key)
Saya Pangdam XVII?cenderawasih, beserta jajaran mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya, sehingga proses evakuasi para warga sipil pekerja pembangunan Puskesmas dapat berjalan aman dan lancar.
READ ALSO : KST Bakar Pesawat Susi Air Di Paro Nduga
“Dimana sebelumnya Kelompok Kriminal Separatis Teroris (KST), membakar pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368, yang dipiloti kapten Philips M berkebangsaan Selandia beserta lima penumpang dan salah satunya masih bayi, Saat Berada Di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga.
Pesawat jenis Pilatus Porter itu terbang dari Timika pukul 05.33 WIT dan dijadwalkan tiba ke Bandara Moses Kilangin, Timika, pukul 07.40 WIT. “Dari pengecekan yang dilakukan dari udara, terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro Kabupaten Nguda papua.