PAPUA, “tabloidnusantara.com” – Hingga kini diperkirakan ada 14 orang pendulang yang terjebak di sekitar penambangan emas di Kali I, Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, kata pernyataan polisi setempat. Mereka adalah para pendulang emas yang sebagian besar sudah menyelamatkan diri ketika terjadi penembakan oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) pada pekan lalu. Sebanyak tujuh orang dilaporkan tewas.
“Saat ini tim gabungan sedang dipersiapkan untuk melakukan evakuasi, mengingat di kawasan itu masih terdapat KSTP yang menembaki anggota yang melakukan evakuasi,” kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto saat dihubungi di Jayapura, Kamis (26/10/2023) malam.
READ ALSO : BUPATI YAHUKIMO BANTAH BENCANA KELAPARAN YANG SEBABKAN KEMATIAN MASSAL
Ia menjelaskan bahwa para pendulang yang terjebak itu kebanyakan berasal dari lokasi yang jaraknya relatif jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan awal yang dilakukan KSTP pada Senin (16/10). Lokasi pendulangan itu dapat ditempuh sekitar dua jam perjalanan dengan berjalan kaki. “Saat ini berbagai persiapan sedang dilakukan oleh tim gabungan agar evakuasi dapat dilakukan dengan aman,” katanya.
Ketika ditanya berapa banyak pendulang selamat yang berhasil dievakuasi, ia mengaku saat ini sekitar 200 pendulang sudah dievakuasi dari lokasi pendulangan. “Mereka banyak yang berlari untuk menyelamatkan diri dan tiba di pos aparat keamanan, sehingga dapat diselamatkan,” kata Heru Hidayanto.
READ ALSO : VIDEO VIRAL SERANGAN KSTP, TUNJUKKAN TNI/POLRI TAK GENTAR HADAPI SEPARATIS PAPUA