PAPUA, “tabloidnusantara.com” – Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) terus melakukan kekerasan terhadap warga sipil, pembantaian, penangkapan terhadap orang Papua, penyiksaan masyarakat adat, kekerasan terhadap anak-anak dan banyak lagi di papua Pegunungan. Akibatnya saat ini banyak warga yang mengungsi dari daerah tersebut.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan membenarkan bahwa sebagian warga Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan masih mengungsi akibat adanya gangguan KSTP. Namun pihaknya belum dapat memastikann berapa banyak warga yang mengungsi.
READ ALSO : KSTP PELAKU PEMBUNUHAN PRAJURIT TNI DI POSRAMIL KISOR DIANCAM HUKUMAN MATI
READ ALSO : PERPECAHAN KSTP, JADI ALASAN BERLARUTNYA PEMBEBASAN PILOT SUSI AIR
Diketahui saat ini terungkap sejumlah wilayah di Kabupaten Nduga kosong akibat warganya mengungsi karena takut dengan aksi kekerasan yang dilakukan KSTP. Beberapa wilayah yang ditigglakan warganya yakni di Mapnduma, Mugi, Paro dan Yal. Namun ada juga kampung yang warganya sudah kembali dari mengungsi yaitu Dal, Mbua, dan Yigi walaupun belum semua kembali. “Masyarakat ingin kembali ke kampung halaman namun takut dengan KSTP” kata Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan.
Mayjen TNI Izak mengatakan aparat terus melakukan penegakan hukum dengan malakukan pengejaran dan penyisiran terhadap KSTP beserta simpatisannya agar tidak ada lagi aksi kekerasan diwilayahnya. Penegakan hukum yang saat ini dilakukan bertujuan memberikan rasa aman ke masyarakat sekaligus agar aktivitas perekonomian, pendidikan dan lainnya berjalan normal. Tentunya warga yang telah mengungsi bisa kembali ke rumah masing-masing tanpa dihantui rasa takut KSTP. “TNI-Polri berupaya memberikan rasa aman ke masyarakat sehingga pembangunan dapat berjalan dan dinikmati masyarakat di wilayah itu,” kata Izak.
READ ALSO : KEDAULATAN HARGA MATI, DIALOG DAN NEGOISASI YES, MINTA MERDEKA NO !