back to top
Jumat, Desember 6, 2024
BerandaNASIONALWARGA BOYOLAI DATANGI MARKAS TNI KOMPI B YONIF RAIDER 408

WARGA BOYOLAI DATANGI MARKAS TNI KOMPI B YONIF RAIDER 408

BOYOLALI, “tabloidnusantara.com” – Sekitar 20 orang mendatangi markas Kompi B Yonif Raider 408, Pasca insiden penganiayaan di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Suhbrastha Boyolali, sejumlah forum masyarakat Boyolali memberikan dukungan moral pada TNI.

Koordinator forum masyarakat Boyolali Tersenyum Anang Sugiantoko menjelaskan, kedatangan mereka untuk memberikan dukungan kepada Aparat, TNI dalam menjaga keutuhan NKRI.

“Insiden penganiayaan terhadap simpatisan Ganjar-Mahfud yang terjadi beberapa waktu lalu,  karena adanya sebab. “Menurutnya, tidak ada unsur kesengajaan dalam insiden penganiayaan itu. Karena insiden itu muncul karena dipicu konvoi knalpot brong.

“Saya berharap enam oknum TNI yang telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan bisa dibebaskan.

”Kami mohon untuk dibebaskan. Karena apa yang dilakukan oknum TNI pada waktu itu sebetulnya sebagai wujud dari keinginan masyarakat pada umumnya. Karena masyarakat merasa terganggu bising. Cuman masyarakat tidak berani,” ujarnya.

READ ALSO : ELEMENT MASYARAKAT BOYOLALI MENDESAK POLRI MENANGKAP DAN MENGADILI PELAKU PERUSUH KNALPOT BRONG

Sementara itu, Danyon Yonif 408 Suhbrastha Letkol Inf Slamet Hardianto mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan masyarakat terhadap TNI ini.

”Luar biasa (dukungan,Red) dari masyarakat. Banyak sekali rangkaian bunga (karangan bunga,Red). Ada 80 lebih karangan bunga,” ungkapnya.

Menurutnya, karangan bunga tersebut merupakan wujud cinta masyarakat terhadap satuan Yonif 408 Suhbrastha.

Di sisi lain, danyon mengimbau agar masyarakat bersama-sama menciptakan pemilu yang damai di wilayah Solo Raya.

READ ALSO : “RAKYAT BOYOLALI DUKUNG TNI” KARANGAN BUNGA BERJAJAR DI MARKAS KOMPI B YONIF RAIDER 408 BOYOLALI

TABLOID BOLA

Tabloid Nusantara
Tabloid Nusantarahttps://tabloidnusantara.com/
Membuka Wawasan Dan Mencerdaskan
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments