BANDUNG, “tabloidnusantara.com” – Latihan Pratugas Satgas Pengamanan Mobile Yonif Raider 300/BJW resmi ditutup di Lapangan Rancabali Ciwideuy Kab. Bandung, Jumat (2/6) kemarin. Dalam keterangan resminya Dispenad, Senin, (5/6) Danpussenif Letjen TNI Anton Nugroho pada saat menutup secara resmi Latihan Pratugas Satgas Pengamanan Mobile Yonif Raider 300/BJW menuturkan, bahwa latihan yang di laksanakan telah dirancang sesuai dengan realisme penugasan di medan operasi yang sebenarnya.
“Beberapa studi kasus telah diberikan untuk memberi gambaran situasi terkini yang sedang terjadi di wilayah Papua, karena pola bertempur KST Papua telah berkembang serta menyesuaikan dengan taktik kita,” kata Danpussenif. Para prajurit harus menerapkan disiplin tempur dan protap-protap di daerah operasi. Selama bergerak walaupun telah didukung oleh peralatan tempur terkini, namun harus tetap menjaga kerahasiaan gerakan. “Saya Doakan semua sukses dalam bertugas di Papua dan berhasil mendapatkan KKB dan kembali ke home base dalam keadaan selamat,” kata Danpussenif.
READ ALSO : PEDULI MASYARAKAT PAPUA, TNI BERIKAN LAYANAN KESEHATAN GRATIS
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Pangdam III/Siliwangi Kunto Arief Wibowo yang juga hadir dalam penutupan memberikan dorongan semangat dan dukungan moril secara penuh terhadap satuan Yonif Raider 300/BJW yang sebentar lagi akan berangkat ke Papua. “Lakukan apa yang telah di latihkan. Kalian disana menjadi satuan utama sehingga akan menjadi sandaran bagi satuan pendukung. Lakukan gerakan dengan senyap, rahasia dan penuh pendadakan,” kata Pangdam.
READ ALSO : LEGISLATOR MINTA PATROLI DITINGKATKAN DAN KONFLIK DISELESAIKAN UNTUK OPTIMALNYA PEMBANGUNAN DI PAPUA
Lebih lanjut Pangdam menekankan tentang pengamanan diri serta pentingnya memiliki keyakinan dalam tugas dengan menjaga disiplin, ketertiban dan kesempatan untuk terus berkembang disertai doa. “Ingat, keberhasilan dalam tugas adalah kemenangan dan kekalahan bukan tujuan,” tutup Pangdam