JAKARTA, “TABLOIDNUSANTARA.COM” – Presiden Joko Widodo, bersama para petani di Kampung Camba Jawa, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, melakukan penanaman jagung varietas NASA 29 di areal seluas 1.000 hektare.
“Ada hal yang menarik, Presiden Jokowi mendorong alat tanam jagung atau corn planter, dan menaiki Traktor berwarna hijau, melaju berlahan di hamparan lahan, Bersama Menteri Pertanian, Presiden Jokowi berkeliling satu putaran lahan, dan dikikuti oleh masyarakat petani setempat.
“Tadi kan kita melakukan penanaman dengan planter untuk khusus jagung tapi juga tadi saya mencoba untuk penanaman dengan traktor yang di belakangnya ada planter-nya,” ujar Presiden Jokowi.
MENINGKATNYA PRODUKSI BERAS, TAHUN INI “PRESIDEN” SAMPAI HARI INI, KITA BELUM IMPOR BERAS
Kepala Negara memandang, pemanfaatan alat mekanis pertanian seperti traktor dibutuhkan jika lahan garapan para petani sangat luas sehingga penanaman bisa lebih efektif.
“Saya kira dua-duanya baik, tetapi kalau dalam hamparan yang sangat luas memang yang paling cepat adalah memakai traktor, cepat sekali. Saya kira mekanisasi seperti ini juga perlu dikenalkan kepada seluruh petani agar penggunaan alat-alat semiberat seperti ini bisa juga dilakukan,” tandasnya.
Kedepan, Presiden Jokowi berharap, dengan makin banyak petani yang menanam jagung, kebutuhan jagung secara nasional dapat tercukupi. Setiap hektare dari lahan pertanian tersebut diharapkan mampu menghasilkan jagung 6 sampai 7 ton dan Provinsi Sulawesi Selatan secara keseluruhan mampu memproduksi hingga 1,8 juta ton. “Kekurangan stok jagung secara nasional dapat segera kita tutup dan tidak usah impor lagi,” lanjutnya.
Terkait harga jagung, Presiden Jokowi menuturkan bahwa harga jagung saat ini di Kabupaten Jeneponto sangat baik dengan harga per kilogram sebesar Rp4.000,00. Namun, Kepala Negara mengingatkan agar harga jagung tersebut tidak sampai memberatkan para peternak ayam dalam membeli pakan ternak.
“Ini memang dua hal yang memang harus bisa seimbang, petani juga diuntungkan tetapi para peternak yang juga harus diuntungkan. Inilah yang baru kita cari keseimbangannya kalau produksi secara nasional itu tercukupi,” tambahnya.
TINGKATKAN SWASEMBADA PANGAN WARGA YETTI PANEN JAGUNG
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar.
Sumber : https://indonesia.go.id/