BANDUNG, “tabloidnusantara.com” – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin meminta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jabar membantu untuk mengkaji terkait keinginan pembukaan kembali Bandara Husein Sastranegara yang ramai belakangan ini. Permintaan tersebut dikatakan di sela pelantikan BPD Hipmi Jabar di Bandung, Rabu (15/1).
Bey melanjutkan, karena bagi Pemprov Jabar, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati harus diselamatkan.
“Terkait bandara yang lagi rame, maksudnya kami ingin Hipmi juga melakukan entah survei atau pengecekan apakah memang betul harus dibuka lagi Bandara Hussein dari sisi bisnis. Sehingga apakah bisa kita cari supaya tidak ada perdebatan di publik, satu ingin buka, satu ingin tutup,” kata Bey.
Bey menjelaskan pihaknya termasuk pemerintah pusat, berharap ada sinergi antara semua pihak, terlebih Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang hadir di pelantikan tersebut juga menyampaikan pesan bahwa semua harus bersama-sama membangun, sehingga tidak diperlukan adanya perdebatan.
“Pak Menko juga sudah mengamanatkan harus bersama-sama. Idealnya kan memang dua-duanya ada. Tapi kan apakah dari sisi keamanan Bandara Husein Sastranegara sudah layak atau tidak,” ucapnya.
Kemudian, Bey mengatakan Pemprov Jabar mengikuti apa yang menjadi putusan, namun meskipun demikian untuk Kertajati akan terus diusahakan untuk dikembangkan.