BEKASI, “tabloidnusantara.com” – Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjelaskan pihaknya akan menerapkan delay system bagi kendaraan yang hendak menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera lewat Pelabuhan Merak, Banten, selama musim libur Natal dan tahun baru. Dia mengatakan hal itu dilakukan untuk mencegah kepadatan di pelabuhan.
“Kita melakukan delay system. Ya itu memang harus dilakukan agar tidak membahayakan siapa pun. Setahu saya, ketika mendapatkan penjelasan dari Pak Menteri Perhubungan beberapa saat yang lalu dan silakan nanti bisa dikonfirmasi oleh teman-teman dari Jasa Marga, ke arah Merak yang terjadi ketika itu juga sangat terkait dengan faktor cuaca,” ujar.
“AHY saat ditemui wartawan di kantor Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC) Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat (20/12)
AHY menambahkan cuaca buruk akan membuat kapal tidak bisa beroperasi. Dia mengatakan kapal tak mungkin dipaksa berlayar saat cuaca buruk karena berisiko dan berbahaya.
“Jadi cuaca yang buruk, akhirnya orang terhambat semua karena nggak bisa layar kapalnya, karena bahaya, sehingga ya harus ditahan begitu. Dan akhirnya terjadi penumpukan,” ujarnya.
Dia mengatakan ada sejumlah lokasi yang disiapkan untuk menampung kendaraan sebelum masuk area Pelabuhan Merak. Menurutnya, hal itu dilakukan agar tidak ada kepadatan di dalam pelabuhan.