back to top
Jumat, November 22, 2024
BerandaHOMEKRIMINALNEKAT TANAM GANJA DI POT PADA LOTENG RUMAH, PRIA DI AMANKAN POLISI

NEKAT TANAM GANJA DI POT PADA LOTENG RUMAH, PRIA DI AMANKAN POLISI

JAKARTA, tabloidnusantara. Seorang pria benisial AJ (36 ) nekat menjadikan loteng rumahnya sebagai kebun ganja. Yang berakhir di gerebek aparat kepolisian.

Polisi menggerebek sebuah rumah di RT/RW 02/16 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, yang dijadikan kebun ganja. Dalam penggerebekan itu, polisi menyita 40 pohon ganja yang ditanam pada 16 buah pot.

“Hasil penggerebekan yang kami lakukan menemukan sebanyak 16 pot pohon ganja yang terdiri dari 40 pohon,” kata Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Chandra Mata Rohansyah, Rabu (13/11/2024) lalu.

rilis tanam ganja
Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Chandra Mata Rohansyah memberikan keterangan penggerebekan kebun ganja diloteng rumah.

Tidak hanya itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lain berupa 19 paket siap edar serta 274 gram daun ganja yang sudah dikeringkan. “Kemudian kami juga menemukan beberapa obat-obatan seperti pupuk yang digunakan untuk budi daya tanaman ganja tersebut,” ungkap Chandra.

Satu orang tersangka berinisial AJ (36) ditangkap polisi dalam penggerebekan tersebut. “Untuk budidaya sendiri dia sudah melakukan selama satu tahun,” tutur Chandra.

Pelaku AJ merupakan warga asal Kapuk, Cengkareng dan hingga kini tak punya pekerjaan. “Iya warga asli (Kapuk, Cengkareng), sampai saat ini pelaku tidak ada pekerjaan,” ujar Chandra.

Chandra menceritakan, penggerebekan tersebut berawal dari informasi yang diberikan masyarakat kepada Polsek Cengkareng. “Kemudian Polsek Cengkareng dan Satresnarkoba Polres Jakbar melakukan penyelidikan terhadap informasi tersebut dan kami melakukan penggerebekan atau penggeledahan terhadap rumah yang diinformasikan tersebut,” kata Chandra.

Atas perbuatannya AJ disangkakan dengan pasal berlapis, yakni pasal 111 dan pasal 114 UU Narkotika. “Pasal 111 UU narkotika menyebut apabila melebihi lima batang pohon, pelaku di pidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun. Kalau untuk pasal 114, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun,” ucap Chandra

TABLOID BOLA

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments