MENTERI LH : PENGELOLAAN SAMPAH BELUM SIGNIFIKAN, 2023 HANYA 39,01 PERSEN

0
177

“Jadi tidak ada kemudian sampah terkelola kita masukkan open dumping. Open dumping kita anggap bahwa sampah kita tidak dan belum dikelola dengan baik dan berwawasan lingkungan. Maka capaian pengelolaan sampah nasional tahun 2023 dengan jujur dan sedih kita sampaikan baru di angka 39,01 persen,” ungkapnya.

Ia menegaskan TPA open dumping sangat rentan terhadap pencemaran lingkungan. Meskipun hal tersebut tidak di inginkan namun, kondisi ini bisa menjadi bom waktu yang jika tidak selesaikan dengan segera maka bencana seperti yang terjadi di TPA  Leuwi gajah pada 2005 dapat terulang kembali, dimana TPA tersebut longsor dan menewaskan 157 jiwa.

Setelah terjadinya bencana di TPA Leuwi Gajah, Indonesia telah berkomitmen untuk mengubah paradigma sistem pengelolaan sampahnya dari kumpul-angkut-buang yang menitikberatkan pada TPA menjadi berbasiskan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) atau ekonomi sirkular dengan mengedepankan pengurangan sampah melalui terbitnya UU Nomor 18 Tahun 2008.

Ia juga berpesan dan mengingatkan sejumlah poin yang diamanahkan dalam UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, salah satunya Pasal 5 yang menyebutkan pihak yang bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini