JAKARTA, “tabloidnusantara.com” – Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan capaian akan pengelolaan sampah nasional tahun 2023 hanya baru berada di angka 39,01 persen. Hal tersebut dikatakan kepada para pemimpin daerah dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (12/12)
Dari catatan perolehan angka itu dihitung dengan tidak memasukkan data sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) open dumping. Hanif menegaskan capaian pengelolaan sampah yang belum signifikan itu harus menjadi perhatian tidak hanya bagi pemerintah pusat namun juga pemerintah daerah (pemda).
“Ini angka riil yang harus membuka hati dan perasaan kita terkait dengan mandat yang diamanahkan dalam UU Nomor 18 Tahun 2008 kepada kita sebagai pemerintah dan pemda. Tidak ada kata lain, tentu di dalam event ini menjadi sangat penting untuk kita merumuskan langkah-langkah operasional yang kemudian bisa kita eksekusi di tingkat lapangan,” kata Hanif.
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Tahun 2023, Hanif menyebutkan sebanyak 21,85 persen dari timbulan sampah nasional masih diangkut ke TPA open dumping. Ke depan, dalam SIPSN, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tidak akan menghitung sampah yang diangkut ke TPA open dumping sebagai bagian sampah terkelola.