back to top
cimb
More
    BerandaHANKAMLIBATKAN ANAK DIBAWAH UMUR, KAPOLDA PAPUA TANGKAP KSTP TANPA BATASAN USIA

    LIBATKAN ANAK DIBAWAH UMUR, KAPOLDA PAPUA TANGKAP KSTP TANPA BATASAN USIA

    PAPUA, “tabloidnusantara.com” – Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) terus berulah selama dua pekan terakhir. Setelah menembak mati seorang prajurit marinir, kelompok teroris Papua ini, kembali bikin onar dengan menyerang pasar tradisional, menembak seorang penjaga kios dan membakar gudang beras. Aksi teror KSTP dilakukan di Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Nduga dan Kabupaten Puncak di Provinsi Papua Tengah.

    Menyikapi aksi teror KSTP yang semakin meningkat Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri bereaksi tegas. Fakhiri meminta jajarannya segera menangkap para pelaku, hingga diproses hukum. Tidak melihat batasan usia. Ia mengatakan proses penegakan hukum akan dilakukan tanpa tebang pilih, walau para pelaku masih tergolong di bawah umur. “Di Yahukimo ini berulang terus, tapi ya minta Kapolres penegakan hukum harus dilakukan, tetap kita kejar pelakunya.”

    READ ALSO : WAPRES AKAN FOKUS DENGARKAN ASPIRASI RAKYAT PAPUA, TAPI BUKAN KEINGINAN MERDEKA

    “Pemimpinnya yang belum ditangkap dicari kemana, adik-adik atau anak-anak yang selama ini ikut dengan KSTP, saya minta diamankan walau masih kecil, tidak perlu takut,” ujarnya di Jayapura, Jumat (25/8/2023). KKB diketahui kerap merekrut anak-anak untuk melakukan aksi kriminal.

    Karenanya Fakhiri memastikan aparat keamanan tidak akan serampangan dalam menegakan hukum. “Kalau polisi memastikan dia terlibat, amankan, kan ada aturan hukum yang bisa digunkan, jangan karena anak-anak lalu kita biarkan, ini akan berulang terus,” cetusnya.

    READ ALSO : 4 ANGGOTA KSTP PELAKU PEMBUNUHAN DAN PEMBAKARAN DISERAHKAN KE KEJAKSAAN

    Selain itu, aparat keamanan dipastikan tidak akan gegabah dalam merespons laporan kriminal, terutama aksi penembakan yang hanya ditujukan untuk mengganggu keamanan. Fakhiri menyampaikan bahwa KSTP kerap sengaja memancing aparat keamanan untuk mengejar mereka dan kemudian menyerang balik dari berbagai arah. Ia tidak menginginkan adanya tindakan ceroboh dari personelnya yang dapat berujung pada kerugian jiwa hingga materil.

    “Saya sudah minta supaya anggota tidak terpancing karena keselamatan diri itu penting, kalau kita kejar nanti di sanggong, ada korban jiwa, senjata dan amunisi hilang. Saya sudah ingatkan kepada seluruh jajaranm, termasuk TNI yang ada di dalan Satgas Daai Cartenz untuk betul-betul menilai secara cermat situasi yang ada,” tutur Fakhiri.

    READ ALSO : APARAT KEAMANAN USUT VIDEO VIRAL KEBIADABAN KSTP KEPADA WARGA SIPIL OAP

    TABLOID BOLA

    Tabloid Nusantara
    Tabloid Nusantarahttps://tabloidnusantara.com/
    Membuka Wawasan Dan Mencerdaskan
    RELATED ARTICLES
    - Advertisment -

    Most Popular

    Recent Comments