Lombok Tengah, “TABLOIDNUSANTARA” – Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., didampingi Ketua Umum (Ketum) Persit Kartika Chandra Kirana (KCK), Ny. Rahma Dudung Abdurachman dan rombongan bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma dengan menggunakan Pesawat Private Jet menuju Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat, dalam rangka kunjungan kerja (Kunker), Senin (21/2/2022).
Setibanya di Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), Jalan Bypass Bandara International Lombok, Tanak Awu, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, pada pukul 12.02 Wita, langsung disambut Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., Gubernur NTB, DR. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., dan Forkopimda NTB serta diiringi tarian selamat datang tabuhan Gendang Belek Sinergitas TNI-Polri.
Kegiatan Kasad selama berada di NTB, diagendakan selain menerima penganugerahan gelar adat sasak, “Prawireng Jaye Bhuwane” oleh Tokoh Adat Sasak H. Lalu Wiratmaja, juga melakukan peninjauan vaksinasi dan pemberian bingkisan kepada masyarakat serta santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islahuddiny, Jalan TGH. Ibrahim Al-Khalidy, Kecamatan Kediri, Lobar, Provinsi NTB.
Terkait kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh vaksinator dari TNI, Polri dan Dinas Kesehatan NTB sebanyak 1000 dosis, sedangkan bantuan bingkisan dari Kasad kepada masyarakat dan santri Ponpes sebanyak 1000 paket.
Selanjutnya, pada saat prosesi penganugerahan gelar adat Sasak dari Majelis Adat Sasak kepada Kasad selaku tamu kehormatan yang dianggap sebagai tokoh/pejabat penting, dilaksanakan di kediaman Ketua Adat Suku Sasak H.Lalu Wiratmaja (Mantan Bupati Loteng), di Lingkungan Prapen Kecamatan Praya Kabupaten Loteng.
Penganugerahan gelar dengan sebutan “Prawireng Jaye Bhuwane yang artinya Satria Sakti Mandraguna”, yang mengayomi dan melindungi masyarakat di NKRI, dengan maksud sebagiamana pemimpin untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI.
Sementara itu dalam sambutannya, Kasad menyampaikan rasa bangganya saat ini menjadi warga suku sasak termasuk gelar yang disematkan, “Ini pertama kalinya, selama menjadi Kasad dan melakukan kunjungan ke daerah, diberi kehormatan dan dinobatkan oleh suku sasak, sehingga kehormatan ini merupakan kebanggaan,” ujar Kasad.
“Semoga kepemimpinan Gubernur dan Danrem yang saat ini menjabat dapat membawa kesejahteraan dan keamanan serta semakin kondusif di daerah NTB ini,” harapan Kasad.
Kemudian Bupati Loteng, H. Lalu Pathul Bahri, S.I.P., dalam sambutannya mengatakan bahwa H. Lalu Wiratmaja ini adalah mantan Bupati Loteng yang merupakan orang tua kami. “Beliau yang memperjuangkan Bandara International ZAM serta sirkuit Mandalika, sehingga dapat kami rasakan sampai sekarang manfaatnya bagi masyarakat Loteng,” ungkapnya.
Mudah-mudahan niat baik dan nawaitu bapak sebagai khadam di NTB, setelah diberikan gelar ini tentunya Tuhan YME akan memberi hidayah untuk terus mengayomi masyarakat NKRI khususnya masyarakat Lombok dan saat itu juga langsung diaminkan oleh Kasad termasuk peserta yang hadir pada acara tersebut.
Sementara itu Gubernur NTB Juga memberikan sambutannya dan menyampaikan “Kami atas nama Pemprov. NTB merasa bangga dan suatu kehormatan, Kasad berkenan menjadi warga sasak sehingga dapat menjadi inspirasi kepada pemuda dan warga kami untuk membangun dan menjaga kedaulatan NKRI serta kondusifitas keamanan NTB,” pungkas Gubernur. (Pendam IX/Udy).