back to top

Senin, Desember 23, 2024
Advertisement
More
    BerandaHANKAMKEJAHATAN DAN KEKEJAMAN KKB PIMPINAN NUMBUK TELENGGEN

    KEJAHATAN DAN KEKEJAMAN KKB PIMPINAN NUMBUK TELENGGEN

    JAKARTA, “tabloidnusantara.com” – Diketahui, Numbuk Telenggen ternyata memiliki sederet daftar kejahatan disertai pembakaran di wilayah Kabupaten Puncak Jaya. Catatan kejahatan dan kekejamannya dimulai dari tahun 2021. Dilansir dari berbagai sumber informasi, Numbuk Telenggen pada tahun 2021 silam telah ditetapkan sebagai DPO oleh Polres Puncak, atas peristiwa penembakan terhadap anggota Satbrimob Bharada Anumerta I Komang Wira Natha

    Usai jadi DPO, aksi brutal Numbuk Telenggen diketahui juga pernah melakukan penembakan dan pembunuhan terhadap dua tenaga pendidik dan tukang ojek di Kampung Eromaga Kabupaten Puncak Jaya pada 14 April 2021 silam. Kemudian pada tanggal 15 Mei 2021, petugas gabungan setempat melakukan giat penggerebekan di sebuah honai yang disinyalir markas Numbuk Telenggen di wilayah Tanah Merah Bawah Papua. Namun sayang, saat dilakukan penggerebekan itu Numbuk Telenggen ternyata berhasil meloloskan diri.

    Dalam penggerebekan itu, aparat keamanan berhasi menemukan sejumlah peralatan persenjataan yang diduga milik anggota KKB pimpinan Numbuk Telenggen. Persenjataan yang berahasil ditemukan yaitu, senjata angin, amunisi kaliber 5,56, ponsel, anak panah, dan sejumlah dokumen TPNPB OPM.

    READ ALSO : TNI-POLRI CIPTAKAN RASA AMAN DAN KONDUSIF DI KAB. PUNCAK JAYA

    Daftar Kejahatah dan Kekejaman Numbuk Telenggen

    Selain melakukan kejahatan pembuhunan, Numbuk Telenggen juga tercatat pernah membakar sebuah helikopter di Bandara Amonggari distrik Ilaga pada 11 April 2021 silam. Disebutkan ada lebih kurang empat pelaku dalam peristiwa pembakaran helikopter dibandara tersebut. Empat pelaku tersebut yakni, Lerymayu Telenggen, Prenggen Telenggen, Numbuk Telenggen dan Abu Bakar Kogoya.

    Tidak sampai disitu saja, kejahatan lain yang dilakukan Numbuk Telenggen yakni tercatat menembak mati 3 orang prajurit TNI Angkatan Darat saat bertugas di Kabupaten Puncak Papua pada 21 Januari 2022 silam. Ketiga prajurit yang tewas ditembak KKB tersebut diserang saat sedang berjaga di pos TNI. Kodam Cendrawasih mengatakan bahwa serangan terjadi saat aparat melakukan pergantian jaga. Serangan secara tiba-tiba membuat baku tembak antara KKB Papua dan prajurit TNI tidak terhindarkan. Salah satu prajurit mengalami luka tembak di bagian pinggang, sementara satu lagi mengalami luka tembak di perut bagian bawah. Saat tiba di puskesmas, keduanya dinyatakan meninggal dunia.

    READ ALSO : TERDESAK, KKB PECAH KONGSI, EGIANUS KOGOYA DIANCAM HINGGA RAHASIANYA TERBONGKAR

    Penyerangan berikutnya membuat 2 orang prajurit terkena tembakan. Keduanya juga dilarikan ke Puskesmas Ilaga. Namun salah satunya dinyatakan meninggal dunia oleh dokter puskesmas.

    Itulah beberapa fakta jejak kejahatan dan kekejaman yang dilakukan oleh KKB Papua pimpinan Numbuk Telenggen. Atas beberapa peristiwa kejahatannya, saat ini aparat gabungan TNI-Polri terus memburu DPO Numbuk Telenggen.

    TABLOID BOLA

    Tabloid Nusantara
    Tabloid Nusantarahttps://tabloidnusantara.com/
    Membuka Wawasan Dan Mencerdaskan
    RELATED ARTICLES

    Most Popular

    Recent Comments