back to top
REDAKSI "PT.NUSANTARA WARTAMA DUABELAS" MENGUCAPKAN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA MARHABAN YA RAMADHAN 2025
BerandaNASIONALKEGIATAN RETREAT KEPALA DAERAH BARU DI BAYAR 2 DARI 13 MILIAR, MENDAGRI...

KEGIATAN RETREAT KEPALA DAERAH BARU DI BAYAR 2 DARI 13 MILIAR, MENDAGRI : MASIH KITA CEK DETAIL KEWAJARANNYA

JAKARTA, tabloidnusantara.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal (Purn) Tito Karnavian mengatakan bahwa pemerintah baru membayar Rp 2 miliar dari Rp 13 miliar untuk acara retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang.

Tito mengakui bahwa keseluruhan biaya dari pelaksanaan retreat kepala daerah ini belum dibayar sepenuhnya.

“Saya harus sampaikan bahwa biaya belum sepenuhnya dibayarkan Kemendagri. Kita baru panjer sekitar lebih kurang Rp 13 miliar, saya sudah cek baru dibayarkan Rp 2 miliar-an,” kata Tito di Istana, Jakarta, Jumat (7/3).

BACA JUGA : POLDA JATENG MUSNAHKAN NARKOBA SABU DAN EKSTASI SENILAI 31 MILIAR

Dirinya menjelaskan harus melakukan pemeriksaan secara rinci setiap penggunaan dana retreat kepala daerah tersebut. Hal ini untuk memastikan kewajarannya.

Ia melanjutkan, Sebab penunjukan langsung diperbolehkan asalkan penggunaannya tetap wajar.

“Apa yang saya lakukan, saya betul-betul, irjen cek betul, detail semua penggunaannya, semua bill harus wajar. Penunjukan langsung boleh, tapi harus wajar penggunaannya. Ini kita cek detail dan kemudian setelah itu saya selesai dari irjen, mengecek panitia dari kabag SDM, habis itu saya undang BPKP, kita buat surat resmi untuk review untuk melihat kewajaran, dan lain-lain,” sambungnya.

Tito menyatakan bahwa setelah dilakukan review, barulah rekomendasi berapa nominal yang dibayarkan ke penyelenggara ketahuan. Dia juga menegaskan tidak peduli terhadap siapa pemilik dari PT Lembah Tidar yang dibayar pemerintah untuk retreat ini.

BACA JUGA : BARESKRIM POLRI UNGKAP PENYALAHGUNAAN BBM SUBSIDI DITUBAN DAN KARAWANG, 8 ORANG DI TAHAN 

“Karena penyelenggara hanya satu, PT Lembah Tidar, itu kita enggak peduli siapa belakangnya. Sama halnya kita mau buat acara di Gedung Tribrata kebetulan kosong dan bagus, bukan berarti itu punya polisi, atau Balai Sudirman yang punya institusi tertentu, bukan. Karena kan kepentingan publik,” jelas Tito.

TABLOID BOLA

RELATED ARTICLES
Tabloid Nusantara
Tabloid Nusantarahttps://tabloidnusantara.com/
Membuka Wawasan Dan Mencerdaskan
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments