BEKASI, tabloidnusantara. Kasus penyakit TBC (Tubercolousus) meningkat menjelang akhir 2024 ini, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dr Vevie Herawati mengungkapkan fakta peningkatan kasus tersebut sejak tahun 2023.
Dalam catatan Dinkes Kota Bekasi terdapat sebanyak 11.257 kasus TBC sensitif obat dan 120 kasus untuk resistensi obat, di tahun 2024. Artinya naik 226 kasus dari tahun 2023 yang mencatat sebanyak 11.031 kasus.
Hal tersebut menunjukkan upaya Dinkes untuk mendeteksi terduga TBC di Kota Bekasi agar segera mendapatkan penanganan dan memutus mata rantai penularan.
“Kalau sudah kita temukan orang tersebut, kemudian kita lakukan pengobatan dengan baik dan benar, maka nantinya akan memutus rantai penularan. Yang bersangkutannya sembuh karena TBC bisa disembuhkan, dan tidak lagi akan menularkan ke sekitarnya,” ujar dr Vevie Herawati kepada awak media di Kantor Dinkes Kota Bekasi.