PAPUA, “tabloidnusantara.com” – Lebih Dari 7 Bulan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens disandera oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP). Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan mengatakan pencarian pilot berkebangsaan Selandia Baru itu mengedepankan jalan damai. Ia berharap tidak ada korban, baik dari aparat TNI-Polri maupun warga sipil dalam proses pembebasan.
Philip Mark Mehrtens disandera KSTP pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Pada 26 Mei, KSTP merilis video yang menunjukkan penyanderaan Philip Mark Mehrtens dan akan menembaknya jika tidak ada negosiasi dalam dua bulan ke depan.
READ ALSO : PELANGGARAN HAM JADI ALASAN MSG TIDAK MAU LAGI MEMPERJUANGKAN KEMERDEKAAN PAPUA BARAT
Sudah berbulan-bulan penyanderaan berjalan, nasib pilot Susi Air tersebut belum ada kejelasan dan belum juga dibebaskan oleh pihak KSTP. Kabar baiknya, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengungkap kondisi pilot Susi Air saat ini, Philip Mark Mehrtens masih hidup dan dalam kondisi sehat, juga memastikan sampai saat ini proses pembebasan Philip masih terus berlangsung.
Mathius, mengatakan telah melakukan pendekatan negosiasi secara damai lewat sejumlah pihak, termasuk lewat keluarga dari pimpinan KKB Egianus Kogoya dan meyakini bahwa dengan melihat perkembangan dari hasil negosiasi yang selama ini telah dibangun proses pembebasan pilot Susi Air hanya tinggal menghitung waktu.
READ ALSO : SEMPAT TERHENTI AKIBAT TEROR KSTP, TRIGANA AIR KEMBALI TERBANG KE OKSIBIL
