JOMBANG, tabloidnusantara.com – Menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2025, sejumlah kendaraan roda empat, angkutan umum, dan barang yang melintas di Terminal Jombang, Jawa Timur, guna menjalani pemeriksaan kelayakan atau ramp check.
Kegiatan ini dilakukan oleh petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang, Dishub Jawa Timur, Satlantas Polres Jombang, Polisi Militer, dan TNI.
Dalam Ramp check ini mencakup pemeriksaan kondisi fisik kendaraan, kelengkapan administrasi, serta perlengkapan keselamatan kendaraan. Kepala Dishub Kabupaten Jombang, Budi Winarno, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas menjelang puncak arus mudik dan balik Lebaran.
“Ramp check ini bagian dari upaya antisipasi kecelakaan pada saat arus mudik Lebaran, sehingga bisa diminimalisir,” ujar Budi, Jumat (21/03).
Budi menjelaskan bahwa pemeriksaan fisik kendaraan meliputi pengecekan sistem pengereman, klakson, wiper, lampu sein, kondisi ban, serta kelengkapan administrasi kendaraan lainnya.
“Bagi kendaraan yang menjalani ramp check juga diperiksa kelengkapan administrasinya, mulai dari SIM, STNK hingga uji KIR. Namun, pemeriksaan ini lebih difokuskan pada kendaraan angkutan barang,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya menegaskan bahwa angkutan barang dilarang beroperasi di ruas jalan tol dan non-tol mulai Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 hingga Selasa, 8 April 2025 pukul 24.00 waktu setempat.
“Hanya angkutan barang yang mengangkut bahan pokok, pakan ternak, dan BBM yang diperbolehkan beroperasi, itupun dengan jam operasional tertentu,” jelas Budi.
Berdasarkan hasil sementara pemeriksaan, ditemukan sembilan kendaraan angkutan barang yang melanggar aturan karena tidak dilengkapi dengan keterangan uji KIR. Sementara itu, terdapat sepuluh pelanggaran dari angkutan umum yang mendapatkan tindakan tilang dari aparat kepolisian Satlantas Polres Jombang akibat tidak membawa STNK atau SIM.
Dengan adanya ramp check ini, diharapkan kendaraan yang melintas dalam kondisi laik jalan sehingga dapat mendukung kelancaran dan keselamatan arus mudik serta balik Lebaran 2025.