PAPUA, “tabloidnusantara.com” –Satgas Damai Cartenz kini fokus mengejar Sefnat Marani, pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. Sefnat merupakan DPO Polres Kepulauan Yapen atas kasus pembakaran Polsek dan penganiayaan terhadap warga sipil. Upaya penegakan hukum terhadap KKB ini terus dilakukan Satgas Damai Cartenz usai menggerebek markasnya di Kampung Ambaidiru, Distrik kosiwo, Kepulauan Yapen.
“Saat ini kami fokus untuk mengejar Sefnat Marani yang merupakan pimpinan KKB Yapen,” ujar Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani, Selasa (20/6/2023). Menurutnya, kelompok bersenjata memiliki 30-an anggota dan memegang empat pucuk senjata api rakitan. Senpi ini digunakan untuk melakukan teror terhadap warga sipil dan aparat TNI-Polri.
READ ALSO : DPO SEFNAT MARANI PELAKU TEROR YAPEN DIBURU SATGAS DAMAI CARTENZ
“Sefnat Marani merupakan DPO atas sejumlah kasus. Di antaranya pembakaran polsek tahun 2013, penyerangan warga sipil dan anggota TNI-Polri tahun 2020, serta pembakaran alat berat pada 29 Mei lalu,” katanya.
Sebelumnya, Satgas Damai cartenz menggerebek markas KKB di Kampung Ambaidiru, Yapen. Dari penggerebekan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa dua pucuk senjata rakitan jenis pistol, bendera bintang kejora dan sejumlah dokumen Papua Merdeka.
Kaops Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani menyampaikan bahwa penggerebekan markas KKB Papua yang dilakukan pada Jumat, 16 Juni 2023 itu dalam rangka penindakan dan penegakan hukum terhadap kelompok pimpinan Sefnat Marani. Menurut Faizal, saat ini situasi keamanan di Kabupaten Kepulauan Yapen secara umum pada saat ini terpantau aman dan kondusif.
READ ALSO : BEBASKAN PILOT SUSI AIR SANDERA KKB DENGAN BERMARTABAT DAN BERKEMANUSIAAN
“Namun aparat keamanan masih terus meningkatakan patroli guna mencegah timbulnya gangguan-gangguan dari KKB yang dapat terdampak kepada aktivitas masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen,” Faizal menandaskan.
