Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Provinsi Papua, Edy Rantetasak yang dikonfirmasi media online Kareba Toraja, Rabu, 2 Agustus 2023 malam, mengaku sangat bersedih dan prihatin atas peristiwa tersebut. Edy merasa terpukul karena dalam waktu beberapa bulan saja sudah empat orang warga yang dibunuh di Yahukimo.
Dalam keterngan sebelumnya pihaknya pun menyesalkan adanya peristiwa itu yang membuat warga Toraja rentan menjadi korban kekerasan. Padahal warga Toraja datang ke wilayah Papua demi memenuhi kebutuhan ekonominya. “Warga Toraja di Papua ini sangat banyak. Mereka datang mencari pekerjaan di sini dan lebih banyak berada di pesisir dan daerah gunung untuk mengabdi sebagai tenaga pendidik, tenaga kesehatan, petani bahkan tukang ojek.
READ ALSO : PANGLIMA TNI SIAPKAN PASUKAN AMANKAN DISTRIBUSI BANTUAN DARI ANCAMAN KKB
Jadi sebenarnya mereka sangat rentan menjadi korban KKB atau pun kelompok kriminal lainnya,” ujarnya. “Makanya kami menuntut pemerintah agar segera bertindak melindungi warga sipil khususnya warga Toraja yang ada di Papua. Jangan sampai lebih banyak korban lagi yang berjatuhan,” tandas Edy.
Edy Rantetasak menyatakan jenazah almarhum Matius Panggorapan akan dipulangkan ke kampung halaman di Sa’dan, Toraja Utara. “Besok rencana jenazah dari Dekai, Yahukimo ke Bandara Sentani Papua, sore. Karena tidak ada pesawat malam, sehingga jenazah akan disemayamkan selama satu malam di Tongkonan Jayapura,” kata Edy.
“Kita mulai ibadah penghiburan jam 5 sore. Dan dilanjutkan dengan Ma’badong,” kata Edy lebih lanjut. Menurut Edy, jenazah Matius Panggorapan akan diterbangkan dari Jayapuran ke Makassar dan selanjutnya ke Toraja pada Jumat pagi.
READ ALSO : APARAT PASTIKAN KAWAL BANTUAN KORBAN KEKERINGAN MESKI ANCAMAN KST PAPUA
