back to top

Senin, Desember 23, 2024
Advertisement
More
    BerandaHANKAMSAAT FIT AND PROPER TEST CALON PANGLIMA TNI, KASAD UNGKAP JURUS ATASI...

    SAAT FIT AND PROPER TEST CALON PANGLIMA TNI, KASAD UNGKAP JURUS ATASI KONFLIK PAPUA

    JAKARTA, “tabloidnusantara.com” – Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Agus Subiyanto mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI bersama Komisi I DPR, Senin (13/11/2023). Menurut informasi yang beredar KASAD Jenderal TNI Agus Subiyanto adalah calon Panglima TNI yang telah disetujui Komisi I DPR RI. Rencananya sikap DPR secara resmi untuk menyetujui Agus itu akan disahkan dalam Rapat Paripurna pada 21 November mendatang.

    Disela-sela mengikuti fit and proper test, Jenderal Kopassus bintang empat ini mengungkapkan jurus untuk mengatasi konflik yang ada di Papua yang dilakukan Kelompok Separatis Teroris Papua. “Untuk mengatasi konflik vertikal seperti masalah di Papua, pendekatan smart power, yang dengan kombinasi hard power soft power dan diplomasi militer mutlak dilakukan,” kata Agus saat uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi I DPR RI.

    READ ALSO : SEMPAT MENGUNGSI AKIBAT TEROR KSTP, WARGA GOME KEMBALI DENGAN JAMINAN KEAMANAN APARAT

    Ilusrtrasi baku tombak TNI/Polri

    READ ALSO : TUGAS PEMBEBASAN PILOT SUSI AIR AKAN DISELESAIKAN PEJABAT PANGLIMA TNI BARU

    Menurut penjelasannya, hard power dilakukan dalam rangka menegakan hukum. Soft power, kata Agus, dilakukan untuk mendukung pelaksanaan percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua. Sedangkan diplomasi militer dilakukan untuk pertukaran personel TNI dengan negara-negara di kawasan.

    “Diplomasi militer ini bertujuan untuk membangun hubungan interpersonal antar prajurit serta menciptakan persamaan berpandangan tentang pendekatan dalam penyelesaian masalah di Papua,” kata Jenderal Agus.

    Selain mengatasi konflik di Papua, KASAD juga menaruh perhatian tinggi terhadap potensi konflik di Laut Cina Selatan. Menurutnya, Laut Cina Selatan perlu mendapat peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan melalui pengembangan kapabilitas satuan TNI terintegrasi di wilayah Natuna.

    “Karena satuan tersebut memiliki peran vital untuk menciptakan return effect sekaligus sebagai mata dan telinga bagi sistem peringatan dini kita atau early warning sistem,” tutup Agus.

    Artikel tentang https://klinikinteriorinteriogmail.wordpress.com/2017/07/17/klinik-interior-jayapura-mbah-untung-no-081344712417/

    TABLOID BOLA

    Tabloid Nusantara
    Tabloid Nusantarahttps://tabloidnusantara.com/
    Membuka Wawasan Dan Mencerdaskan
    RELATED ARTICLES

    Most Popular

    Recent Comments