Sebagai bentuk keperdulian kepada pengguna jalan, warga setempat berinisiatif melakukan pengaturan arus lalu lintas dengan sistem buka tutup untuk mencegah kemacetan panjang dan antisipasi bagi mereka yang tidak mengetahui terjadinya peristiwa tersebut.

“Yang parah ini ada di dua titik, yakni di kilometer 55+300 dan 55+500. Jadi, jalurnya dibuat sistem buka tutup,” kata Sudarman, salah seorang relawan yang merupakan warga sekitar.

Sementara proses evakuasi material longsoran direncanakan akan dilakukan hari ini dengan menggunakan dua alat berat milik BPBD Lumajang dan Balai Jalan Nasional.

Atas peristiwa longsoran ini, warga sekitar menghimbau bagi para pengguna jalan yang melewati jalur Lumajang-Malang yang melintas untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat melintasi jalur lintas selatan, terutama saat hujan turun di kawasan puncak atau lereng Gunung Semeru.