Diakhir, Irjen Fakhiri mengatakan jika ada unsur masyarakat dan unsur Pemerintah yang terlibat aktif dalam membantu kelompok Egianus Kogoya tentunya akan berhadapan dengan proses hukum. “Saya tidak akan main-main lagi dan saya sudah warning tapi mereka selalu main-main dengan itu, jika ada yang memberikan uang kepada KKB dan memenuhi unsur yang saya katakan, periksa,” tandasnya.

READ ALSO : KELOMPOK SEPARATIS DAN TERORIS MUSUH BERSAMA MASYARAKAT PAPUA
Sementara itu Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, mengatakan pihaknya mengecam penyanderaan dan perlakuan terhadap pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Para pihak yang bertikai, kata dia, harus menghormati prinsip hak asasi manusia dan menahan diri untuk tidak melakukan serangan terhadap warga sipil dan mengutamakan keselamatan warga sipil yang tidak bersalah.
Hal tersebut disampaikannya menanggapi beredarnya video berisi penuturan pilot Susi Air korban penyanderaan yang menyatakan bahwa ia diancam akan ditembak kelompok pimpinan Egianus Kogoya jika permintaan kelompok tersebut tak dipenuhi. “Ancaman pembunuhan terhadap pilot Philip Mark Mehrtens, bahkan penyanderaannya sendiri yang berlangsung selama berbulan-bulan, tidak bisa dibenarkan dan menimbulkan penderitaan pada individu yang tidak bersalah,” kata Usman ketika dikonfirmasi pada Rabu (31/5/2023).