Sementara itu, Letkol Mar Empri Airudin selaku Komandan Kontingen TNI dalam sambutannya menyampaikan bahwa selama berada di Darwin, delegasi TNI yang terdiri dari puluhan prajurit Korps Marinir TNI AL dari Batalyon Infantri 3 Marinir akan melaksanakan beberapa rangkaian latihan familirisasi seperti operasi serbuan Amfibi, Bluebolt Urban Ops training atau latihan pertempuran perkotaan jarak dekat serta latihan Maritime Operation Health Unit (MOHU).
Setelah resmi dibuka, kedua pasukan Angkatan Bersenjata ini akan berlayar menuju pulau Melville di sebelah utara Australia untuk melaksanakan latihan pra operasi serbuan Amfibi menggunakan kapal perang HMAS Adelaide sebelum menuju perairan Indonesia guna melaksanakan latihan puncak yang lebih besar dengan melibatkan berbagai unsur seperti pasukan infanteri, tank, artileri, jet tempur serta helikopter serbu dari ketiga Matra milik TNI dan ADF di Situbondo Jawa Timur 13 hingga 16 November mendatang.
BACA JUGA : LATGABMA WOOMERA CERMIN INDONESIA-AUSTRALIA CIPTAKAN KAWASAN AMAN DAN STABIL
Adapun rangkaian puncak latihan Keris Woomera 2024 yang akan melibatkan sekitar 2000 personel ini meliputi latihan Operasi Pendaratan Amfibi di pantai Banongan, latihan evakuasi bantuan kemanusiaan dan bencana serta latihan gabungan Penembakan Munisi Tajam Terintegrasi.