Belu, “TABLOIDNUSANTARA.COM” – Selain melaksanakan operasi pengamanan perbatasan darat, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY juga memiliki tugas pokok untuk melaksanakan pemberdayaan wilayah dan masyarakat di perbatasan.
Hal ini diwujudkan oleh Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY Pos Motaain yang memberdayakan dan membantu kesulitan masyarakat dengan membagikan Pupuk Organik Cair (POC) dan memberikan pengetahuan cara membuatnya kepada masyarakat Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, pada Senin (07/03/2022).
Dankipam I Lettu Inf Nyoman Kalinu mengatakan di tengah situasi Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan beberapa kelompok petani anggur di Desa Silawan sangat kesulitan membeli pupuk kimia. Oleh karena itu, Pos Motaain membuat pupuk organic cair untuk dibagikan sekaligus memberikan pelatihan kepada masyarakat.
“Pupuk organik cair ini bisa digunakan untuk semua jenis tanaman, tetapi kami fokuskan kepada tanaman anggur karena mengingat kedepan Desa silawan akan dicanangkan sebagai Desa anggur. Pupuk cair yang dibagikan sudah hampir 200 botol dengan isi 1,5 liter di 3 Dusun, yakni Dusun Naekleot, Adubitin dan Motaain,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa hal ini sejalan dengan perintah Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY Letkol Inf Andi Lulianto terhadap seluruh anggota untuk selalu peka melihat situasi dan kondisi masyarakat di sekitar perbatasan.
“Dengan adanya pembagian pupuk organik cair ini agar dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia serta bisa digunakan untuk merawat kebun anggur para kelompok-kelompok tani desa silawan serta diharapkan nantinya bisa membuat sendiri sehingga dapat mengurangi kebutuhan biaya perawatan kebun anggur,” tandasnya. (Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY)
