back to top
Jumat, November 22, 2024
BerandaHANKAMTERDESAK, KKB PECAH KONGSI, EGIANUS KOGOYA DIANCAM HINGGA RAHASIANYA TERBONGKAR

TERDESAK, KKB PECAH KONGSI, EGIANUS KOGOYA DIANCAM HINGGA RAHASIANYA TERBONGKAR

JAKARTA, “tabloidnusantara.com” – Pasukan gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Damai Cartenz semakin mempersempit dan mendesak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Kelompok yang merupakan bagian dari  perjuangan TPNPB-OPM ini telah dikepung dari berbagai penjuru oleh aparat keamanan.

Pemimpin KKB Egianus Kogoya sebagai orang yang dicari oleh TNI-Polri karena sedemikian banyaknya terlibat dalam pelbagai kejahatan dan pelbagai aksi yang menyebabkan banyaknya korban jiwa semakin cemas , sebab ruang geraknya makin sulit, sempit dan terbatas.

Kesulitan yang dihadapi oleh KKB yang pertama adalah sulitnya mereka keluar kampung sekedar mencari tambahan bahan makanan. Kesulitan yang kedua adalah mendapatkan amunisi sebagai bekal dalam melancarkan kejahatan mereka karena aparat keamanan semakin ketat melakukan pengawasan di setiap pintu keluar masuk kampong di Kabupaten Nduga.  Dan yang ketiga adalah semakin banyaknya tokoh dan simpatisan KKB yang kembali ke pangkuan NKRI.

READ ALSO : JUAL SENJATA KE KKB BENTUK PENGKHIANATAN KEPADA NKRI 

Mungkin karena ketiga hal tersebut terbetik kabr kalau Egianus Kogoya kini diserang penyakit stress dalam menghadapi kenyataan tersebut. Bukti Egianus mengalami tingkat stress yang tinggi juga diperkuat dengan adanya pernyataan Egianus Kogoya kepada empat tokoh pejuang  diplomasi TPNPB-OPM di luar negeri. Menurut Egianus dalam video yang beredar, keempat tokoh pejuang diplomasi  yang terdiri dari Benny Wenda, sebby Sambom, Viktor Yemu dan Jefri Pagawak tersebut hanya melakukan perjuangan untuk kepentingan diri sendiri.

Pernyataan Egianus Kogoya ini memunculkan konflik internal yang cukup memanas bahkan tokohnya sampai ada yang mengeluarkan ancaman membongkar persembunyian KKB.  Sebby Sambom yang dikenal sebagai juru bicara KKB berani melontarkan ancaman kepada Egianus Kogoya. “Kami semua sebenarnya terus berjuang untuk Papua Merdeka,” kata Sebby Sambom. Sebagai pejuang KKB di luar negri ia dan tokoh lainnya tidak pernah berhenti sesaatpun untuk membangun jaringan internasional.

Dalam penjelasannya yang dikutip dari makassar.tribunnews.com, Sebby Sambom merasa bahwa TPNPB-OPM semakin lemah. TPNPB-OPM tak bisa lagi berjuang untuk Papua Merdeka karena terkepung TNI-Polri dari segala penjuru. “Ko, Egianus Kogoya adalah anak kecil yang bru tumbuh dan kaget melihat Papua yang kini mulai merdeka. Ko itu tidak bersekolah sehingga tak mengerti apa itu diplomatik,” tandas Sebby Sambom. Dia menyarankan Egianus Kogoya diam dan berhenti dari tindakannya menyusahkan masyarakat dengan merampok. “Ko lebih baik diam, atau kami bongkar semua tempat persembunyianmu,” ancam Sebby Sambom dengan nada marah.

pesawat maf dibakar kelompok kriminal bersenjata di intan jaya 1121
Pesawat Dibakar KKB (tribunnews.com)

READ ALSO : PANGKOGABWILHAN III PIMPIN SERTIJAB KASKOGABWILHAN III DI DAERAH

Sementara itu Operasi Damai Cartenz perlahan-lahan sudah mulai menunjukkan hasil. Satuan Tugas tersebut telah berhasil mempersempit gerakan anggota KKB Papua, khususnya di Kabupaten Nduga. Nduga merupakan salah satu daerah tempat bersembunyi Egianus Kogoya. Ia memilih tetap di Nduga daripada bergerak ke tempat lain. Hutan Nduga merupakan wilayah yang familiar dengannya sehingga leluasa melakukan berbagai tindak kejahatan diikuti kekejamannya menghabisi nyawa warga tak berdosa.

Akan tetapi, dalam beberapa waktu terakhir, tindakan-tindakan diluar batas kemanusian yang dilakukan KKB Papua seakan menyempit karena mulai dibatasi oleh Satgas Damai Cartenz . Berdasarkan video yang viral di media sosial belakangan ini Satgas Damai Cartenz kini demikian menyatu dengan warga. Meraka  berhasil membangun Honai Perdamaian di daerah itu dan dibangun bersama warga sipil, para tokoh pemuda, juga tokoh masyarakat di wilayah tersebut. Dengan sangat menyatunya warga sipil dan TNI-Polri tersebut, KKB semakin resah dan kehilangan kesempatan untuk melakukan aksi-aksi kejahatannya.

Dari Video yang viral di media sosial, terlihat pasukan Damai Cartenz sangat dekat dengan masyarakat. Mereka saling berbagi makanan, pakaian dan lainnya. Tak diketahui persis pada lokasi mana video tersebut diabadikan dan kapan kebersamaan antara warga dan TNI-Polri tercipta.

 

TABLOID BOLA

Tabloid Nusantara
Tabloid Nusantarahttps://tabloidnusantara.com/
Membuka Wawasan Dan Mencerdaskan
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments