Tabanan, “TABLOIDNUSANTARA” – Kodim 1619/Tabanan menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Piala Kasad Liga Santri PSSI tahun 2022 dalam rangka pembinaan atlit sepak bola dan menjaring bibit-bibit pemain sepak bola yang berbakat khususnya dari kalangan santri di seluruh Indonesia.
Kegiatan Rapat Koordinasi yang digelar di di GOR Debes Desa Delod Peken Tabanan tersebut dihadiri oleh Kasdim Mayor Inf Dewa Putu Oka, Ketua Koni Tabanan I Dewa Gede Ari Wirawan SS, Sekertaris (Askap PSSI) Koni Tabanan Putu Sugi, Kabid Binpers Koni Tabanan Muliadi PA dan Pasiter Kodim 1619/Tabanan Kapten Inf Made Widiarta.
Dalam rapat koordinasi tersebut Kodim 1619/Tabanan melalui Kasdim menyampaikan bahwa dalam rangka mengikuti liga santri memperebutkan Piala Kasad tahun 2022 ini Kodim 1619/Tabanan mengundang dan melibatkan Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Tabanan untuk ikut serta berkompetisi melalui olah raga sepak bola liga santri.
“Sehingga diharapkan melalui kompetisi ini didapatkan bibit-bibit pemain sepak bola yang unggul dan memiliki moral dan akhlak yang baik guna mendukung pembinaan persepak bolaan nasional sejak usia muda untuk selanjutnya dapat berkiprah baik ditingkat Nasional maupun Internasional sesuai dengan harapan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman S.E, M.M.,” ungkap Kasdim.
Lebih lanjut Kasdim menjelaskan adapun syarat-syarat pendaftaran diantaranya terdaftar sebagai pelajar di pesantren, terdaftar di panitia berdasarkan pendaftaran sekolah sesuai regulasi dan usia minimal kelahiran 1 Januari 2004.
Ia berharap dan menghimbau seluruh pesantren di Tabanan mengikuti kesempatan yang baik ini melalui Liga Santri PSSI tahun 2022 sehingga bibit-bibit pemain sepak bola yang ada di pesantrennya dapat diakomodir.
Sementara itu Ketua Koni Tabanan dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan Piala Kasad ini sangat baik sekali untuk menjadikan anak-anak kita lebih kreatif dalam hal persepakbolaaan.
“Saya berharap dan menghimbau kepada para pelatih agar meningkatkan volume latihan untuk mengantarkan para generasi muda mencapai masa depan para pemain yang lebih baik dan profesional kususnya di Pondok Pesantren yang ada di daerah Bali ini,” pungkasnya.
Sedangkan Sekretaris Koni Tabanan menyampaikan bahwa kegiatan Piala Kasad ini untuk Pondok Pesantren yang akan datang tidak dipungut biaya. Bibit-bibit sepak bola nasional banyak terdapat dari Pondok Pesantren.
“Maka dari itu kami ingin mengasah kemampuan dan ketangkasan para generasi muda dari kalangan pesantren, mudah-mudahan semua memiliki Klub Sepak Bola yang kita masukkan kompetisi turnamen ini supaya dapat berkarya menjadi pemain yang bener-benar hebat di dalam negri maupun di mancanegara,” tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan Ketua Yayasan Al Hidayah Ds. Candi Kuning, Ketua Yayasan Noor Muhammad Ds. Candi Kuning, Ketua Yayasan Raudlotul Huffads Ds. Abian Tuwung, Ketua Yayasan Bali Bina Insani Ds. Meliling, Ketua Yayasan Al Hikmah Ds. Bajera, Ketua Yayasan An Nur Ds. Dauh Peken, Ketua Yayasan Tarbiyatul Islam Ds. Dajan Peken dan Ketua Yayasan Al Amin Ds. Delod Peken. (Kodim 1619/Tabanan)
