Tangkapan layar dari video dimedia sosial saat penyerangan Polsek Kayangan, NTB oleh massa.
TANJUNG, tabloidnusantara.com – Sebuah video beredar ramai di media sosial yang menayangkan sebuah Polsek Kayangan, Lombok Utara Nusa Tenggara Barat ( NTB) diserang dan dibakar oleh ratusan massa, pada Senin malam, (17/3).
Dalam video yang beredar terlihat kondisi sejumlah sepeda motor di Polsek Kayangan terbakar. Kemudian pintu dan jendela juga dihancurkan.
Informasi yang berhasil dihimpun dari salah seorang warga Kayangan yang enggan disebut namanya kejadian bermula akibat terjadi kesalahpahaman seorang warga dituduh mencuri ponsel di gerai Alfamart di wilayah Kayangan.
Saat itu, kata warga, korban berbelanja di gerai Alfamart kemudian nitip cas HP di sana. Tidak berselang lama korban balik untuk berbelanja sembari mau mengambil HP nya. Hanya saja korban salah ambil HP.
“HP yang diambil milik pegawai Alfamart. Korban sadar begitu sampai rumah. Namun saat hendak balik untuk mengembalikan HP tersebut pemilik HP sudah melaporkan korban ke polisi.
“Selanjutnya dilakukan mediasi di Polsek. Begitu dimediasi akhirnya sepakat damai. Selesai persoalan kemudian,” ucapnya.
Namun, setelah persoalan antara pemilik HP dan korban selesai seorang oknum polisi jelasnya diduga memintai korban uang. Kalau tidak maka persoalan tersebut tetap berlanjut dan terancam penjara 5 tahun. Namun, setelah pulang dari Polsek Kayangan, terlapor malah gantung diri diduga depresi atas tuduhan tersebut.