JAKARTA, tabloidnusantara. Jaranan, kesenian tari tradisional khas Banyuwangi, Jawa Timur, akan di gelar Paguyuban Ikawangi untuk kali pertama di Jakarta Selatan.
Hal tersebut dikatakan Titik Setiowati usai di Lantik dan kukuhkan sebagai Ketua Koordinator Wilayah (korwil) Jakarta Selatan di GOR Bulungan, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ( 9/1).
” Ikawangi Jakarta Selatan akan berencana menggelar Jaranan, seni tari budaya asli Banyuwangi untuk pertama kalinya” Kata Titik.
Purnawirawan Polisi berpangkat terakhir Ajun Komisaris Besar Polisi ( AKBP ) ini ini menambahkan, pagelaran itu merupakan program jangka panjang Ikawangi JS yang juga merupakan cita-citanya, agar tetap terlestarikan dan dapat di ketahui oleh generasi penerus atau anak-anak muda millenial.
BACA JUGA : LANTAMAL PONTIANAK BERHASIL GAGALKAN PENYELUNDUPAN 47 TON BAWANG BOMBAI DAN MOBIL MEWAH
Budaya dan seni tari Jaranan ini jangan sampai tergerus oleh perkembangan zaman yang semakin modern. Anak-anak kita wajib mengetahui” ucapnya
Titik menjelaskan, Ikawangi ini merupakan paguyuban yang di bentuk oleh masyarakat Banyuwangi yang ada di perantauan.
” Paguyuban ini merupakan wadah bagi masyarakat Banyuwangi yang ada di perantauan untuk saling bersilaturahmi dan berbagi, tidak hanya sesama perantau namun jugaa masyarakat sekitar kita tinggal, dengan berbagai kegiatan sosial yang positif ” ujarnya.
Sementara itu, Deden Kristiawan, Ketua panitia pelaksana pelantikan dan pengukuhan Paguyuban Ikawangi Korwil Jakarta selatan dan juga Korwil-Korwil di 7 Provinsi di Indonesia serentak melalui video converence , yang juga sekaligus penasihat mengatakan memang secara organisasi ini semua merupakan masyarakat Banyuwangi namun bukan berarti, kita mengelompokkan diri dan masuk kotak memisahkan diri dari masyarakat lingkungan dimana kita tinggal.
” Kami membangun IKJS ini untuk bermanfaat bagi sesama dan juga lingkungan sekitar atau orang banyak dan mengharumkan nama Banyuwangi di mana itu merupakan tempat kelahiran kita” ujarnya.
Lanjut Deden, tantangan danPR terbesar IKJS khususnya dan Ikawangi secara umum ialah bagaimana kita memancing dan membuat para millenial-millenial atau genZ-genZ ini tertarik dan bergabung menjadi generasi penerus Ikawangi.
” Prinsipnya Ikawangi ini di bentuk untuk wadah silahturahmi dan juga sebagai pionir yang memajukan budaya tanah kelahiran kami, dan juga mengharumkan nama daerah Banyuwangi yang pasti butuh generasi penerus” ucapnya.
BACA JUGA : MEMPERKUAT KERJASAMA PERTAHANAN, ATHAN RI LAKUKAN KUNKER KE KSAL MESIR
Sebagai informasi, Paguyuban Ikawangi ini juga memiliki kesamaan visi Asta Cita Presiden Prabowo yakni point ke-6 yaitu Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan serta point ke 8 yakni Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya serta peningkatan toleransi kerukunan beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Dengan tema Bersinergi Membangun Solidaritas dan Kreativitas Warga Banyuwangi di Perantauan di harapkan Ikawangi menjadi organisasi yang dapat bermanfaat bagi Masyarakat luas di seluruh Indonesia.