Untuk pemeriksaan ketaatan tersebut, unsur penyidik dan penegakan hukum yang ada di Kementerian LH saat ini akan melakukan pendalaman dalam beberapa waktu ke depan. Dia juga memastikan akan mengaktifkan kembali laboratorium Kementerian LH untuk memeriksa baku mutu lingkungan dan mencari sumber pencemarnya. “Jadi kami sudah siapkan dalam 2 bulan ini, Insya Allah Januari kami akan mulai main penyebab limbah-limbah itu dan pasti itu kami akan lakukan,” katanya.
Dia memperingatkan kepada pelaku usaha jika terbukti melakukan pelanggaran ketaatan atau menjadi salah satu faktor penyebab pencemaran di sungai-sungai, termasuk di Jakarta, maka akan dilakukan tindakan penegakan hukum. Penegakan hukum dilakukan termasuk pemberian denda sesuai dengan aturan perundang-undangan yang ada.
BACA JUGA : KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP UBAH PENILAIAN ADIPURA

Menurut data Kementerian LH, indeks kualitas air (IKA) nasional pada 2023 mencapai 54,59 poin, atau naik dari 53,88 poin pada 2022. Khusus untuk wilayah Jakarta, mencatat IKA pada 2023 40,76 atau turun dari 41,17 pada 2022.