Mimika, “Tabloid Nusantara” – Gerombolan KST di wilayah Kab. Nduga masih melaksanakan aksi teror dan intimidasi serta upaya-upaya penyanderaan dengan target warga masyarakat sipil.
Merespon tindakan dari gerombolan KST tersebut, Warga masyarakat Kampung Alama dan Para Pekerja Pembangunan Puskesmas meminta bantuan bantuan aparat TNI Polri untuk dievakuasi.
READ ALSO : Pangdam XVII/Cenderawasih Akan Lakukan Penegakan Hukum Terukur, Terpilih, Terarah Terhadap Pelaku Teroris
Dan pada hari ini Senin (20/2/2023) pukul 10.45 Wit, Aparat Gabungan TNI Polri berhasil melakukan operasi penyelamatan evakuasi warga kampung Alama, Kab. Nduga menuju Mimika.
Demikian disampaikan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dalam keterangannya, Senin (20/2/2023).
Turut mendampingi Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa sejumlah pejabat TNI Polri, diantaranya Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring, Danpas III Brimob Brigjen Pol Gatot dan Bapak Dwijangge selaku perwakilan dari warga yang yang berhasil di evakuasi.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan bahwa Aparat Gabungan TNI Polri mengevakuasi warga masyarakat kampung Alama Nduga yang diteror dan diancam oleh gerombolan KST.
“Bapak Dwijangge ini beserta warga lainnya menjadi target dari gerombolan KST, sehingga masyarakat melarikan diri dari kampung Alama, Kab. Nduga,” tegas Pangdam XVII/Cenderawasih.
“Bapak Dwijangge dan warga lainnya telah mengupayakan bantuan penerbangan Sipil, namun tidak ada yang berani. Sehingga warga menghubungi Danrem 172/PWY untuk meminta pertolongan evakuasi.”
“Dengan mempertimbangkan aspek kemanusiaan, maka tadi pagi aparat TNI Polri melaksanakan penyelamatan dan evakuasi. Total Warga yang dievakuasi berjumlah 18 orang, terdiri 10 para pekerja dan 8 warga masyarakat, baik anak-anak serta Ibu-ibu.”
“Operasi penyelamatan evakuasi yang dilaksanakan sesuai standart, yaitu menggunakan Helicopter, diawali oleh Pemantauan Boeing Surveillance pimpinan Letkol Pnb Hendro Sukamdani, M.Tr.Opsla selaku Danskadron 5 sebagai misi kemanusiaan,” jelas Mayjen TNI Muh. Saleh Mustafa.
READ ALSO : TEGAS DANKOLAKOPS TNI, DAREM 172/PWY AKAN KERAHKAN KEKUATAN TNI-POLRI
Sementara itu, Bapak Dwijangge mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Aparat TNI Polri yang membantu dirinya dan warga dievakuasi ke Mimika.
“Wa..wa..wa…Saya mendapat pekerjaan membangun Puskesmas di wilayah Nduga, sehingga saya mendesak TNI Polri membantu saya dan warga untuk mengevakuasi dari Kenyam menuju Timika,” ungkapnya haru.
“Saya sudah diobati oleh aparat TNI Polri di rumah sakit, terima kasih, Wa..wa..wa,” imbuhnya.
Otentifikasi : Pendam XVII/Cenderawasih