Untuk mendukung kelancaran transaksi, Astra Infra akan meningkatkan kapasitas gardu di Gerbang Tol Cikupa, Cilegon Timur, dan Merak, yang berpotensi mengalami lonjakan trafik selama periode Nataru.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Jumat, 20 Desember 2024, dengan 177 ribu kendaraan, sementara puncak arus balik diprediksi pada Minggu, 5 Januari 2025, dengan 165 ribu kendaraan.
“Jadi fokus kami memastikan keamanan dan kelancaran berkendara pengguna jalan tol, dengan meningkatkan kapasitas transaksi melalui gardu tandem,” katanya.
Sementara itu, Firman Yosafat Siregar, Group Chief Executive Officer ASTRA Infra, menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi liburan Nataru.
Persiapan mencakup pengerahan lebih dari 800 petugas dan 90 kendaraan layanan jalan tol, termasuk patroli, derek, rescue, dan ambulans. Selain itu, lebih dari 500 unit CCTV terintegrasi, 7 unit traffic counter, dan layanan komunikasi 24 jam juga telah disiapkan.