PAPUA, “tabloidnusantara.com” – Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) kembali melancarkan aksi terornya dengan membakar sebuah kamp yang ditempati para pekerja tambang di Kabupaten Pegunungan Bintang. Didahului dengan serangan ke kamp pekerja tambang, tanpa ampun mereka melanjutkan dengan membakar kamp di Kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua sampai ludes.
Dalam aksinya tersebut dikabarkan satu pekerja tewas dengan kondisi tangan putus terkena tebasan senjata tajam anggota KSTP. “Benar, ada penyerangan kamp Mining 81 di Kampung Kawe. Dalam kejadian itu satu orang atas. Korban bernama Romlo Adlus Tuenoa umur 29 tahun,” terang Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito pada hari Minggu 6 November 2023.
READ ALSO : WUJUD TANGGUNG JAWAB LINDUNGI MASYARAKAT, APARAT KUASAI MARKAS KSTP
AKBP Sukarnito juga membenarkan bahwa berdasarkan informasi yang ia peroleh, penyerangan kamp tersebut dilakukan oleh KSTP pimpinan Bocor Sobolim. “KSTP Bocor Sobolim adalah kelompok separatis yang selalu melancarkan aksi terornya dengan menyerang para penambang liar di wilayah tersebut,” terang Kapolres.
READ ALSO : AMANKAN PEMILU 2024 DARI GANGGUAN KSTP, KODAM CENDERAWASIH FOKUS 5 DAERAH RAWAN
Ia juga menuturkan bahwa pada Sabtu 5 November 2023 sekitar pukul 18.00 WIT, saat hari mulai gelap, anggota KKB Papua menyerang kamp yang ditempati para penambang di antara perbatasan Kabupaten Pegunungan Bintang dengan Kabupaten Yahukimo.
Sementara menjelaskan kondisi korban tewas, Kapolres menduga korban kemungkinan meninggal dunia karena kehabisan darah. “Jadi korban diserang dengan senjata tajam. Tangannya putus hingga akhirnya korban meninggal dunia,” ujarnya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal ketika dikonfirmasi awak media menjelaskan bahwa korban yang meninggal dunia itu sudah dievakuasi ke Kabupaten Bovendigoel bersama pekerja lainnya yang selamat. “Korban tewas dan yang selamat sudah dievakuasi semuanya ke Tanah Merah Kabupaten Bovendigoel,” ungkap Ahmad Mustofa.
Proses evakuasi, katanya, berjalan lancar. Pasalnya, tak ada aksi KSTP yang menghambat proses evakuasi. “Para korban yang selamat akan dimintai keterangan,” ujarnya. Mengenai situasi terkini di Pegunungan Bintang, ia menyebutkan relatif aman dan kondusif. “Kampung Kawe sudah aman. Masyarakat sudah beraktivitas seperti bias,” ujarnya.
READ ALSO : KESELAMATAN SANDERA MENJADI PRIORITAS DALAM PEMBEBASAN PILOT SUSI AIR DARI KSTP
