Selasa, April 16, 2024
BerandaHANKAMKRISIS AIR BERSIH DI NTT, BANTUAN ITUPUN DATANG

KRISIS AIR BERSIH DI NTT, BANTUAN ITUPUN DATANG

Kupang, “TABLOIDNUSANTARA” – Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Iman Budiman, S.E., mendampingi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Arsjad Rasjid, Letjen TNI (Purn) Dr. (HC) Doni Monardo, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., dalam rangka Kunjungan Kerja di Desa Noelbaki Kabupaten Kupang NTT, pada Senin (11/07/2022).

Usai kegiatan pelantikan Dewan Pengurus KADIN Nusa Tenggara Timur periode 2021-2026 yang berlangsung di Aula Eltari Kantor Gubernur NTT, rombongan menuju lokasi Sumur Bor di Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Bupati Kupang, Korinus Masneno dalam sambutannya mengucapkan selamat datang untuk pertama kalinya bagi Ketua Umum KADIN di Kabupaten Kupang. Baginya, kehadiran KADIN, Pangkostrad, Bpk. Doni Monardo dan lainnya membawa berkat bagi masyarakat Kabupaten Kupang khususnya bagi masyarakat Desa Noelbaki di RT/09, RW/03, Kecamatan Kupang Tengah dalam mengakses air bersih berupa bantuan Sumur Bor yang diresmikan saat ini.

“Kepada Pangkostrad yang pernah menjabat Pangdam IX/Udayana ini, saya ucapkan terima kasih karena selalu setia mengurus kebutuhan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Kupang guna mensukseskan program Revolusi 5P, yaitu Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Pariwisata,” ujar Bupati.

Dirinya mengatakan, sebanyak 23 unit Pompa Hidram dibangun di Kabupaten Kupang. Smoga program yang dicanangkan TNI Angkatan Darat kiranya tetap berlanjut di kemudian hari.

Sementara itu, Ketua Umum KADIN dalam sambutannya mengemukakan bahwa ketersediaan air bersih penting untuk mengentaskan kemiskinan. NTT merupakan daerah yang alami krisis air bersih. Persoalan air bersih menjadi pangkal masalah kesehatan dan salah satunya stunting.

“Untuk dapat mengakses air bersih yang mudah untuk masyarakat, saya bersama Pangkostrad dan segenap unsur penting lainnya berdiskusi mencarikan solusi agar NTT bisa keluar dari persoalan kesulitan air bersih,” tuturnya.

Hal senada disampaikan juga oleh Letjen TNI (Purn) Doni Monardo, dirinya mengisahkan awal mula NTT diketahui sangat kesulitan air bersih terutama di daerah Kabupaten Kupang yang dihuni oleh warga eks Timor-Timur, berawal dari artikel yang ditulis oleh seorang Jurnalis Media Kompas Fransiskus Pati Herin.

“Berkat tulisan itu, masalah air bersih di Kabupaten Kupang dapat diketahui dan menggugah rasa empati. Puncak tertinggi seorang jurnalis, talenta dan karya jurnalistiknya bisa memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat. Sehingga dari situlah, lokasi ini menjadi salah satu yang mendapatkan perhatian segenap pihak untuk dibangun Sumur Bor,” ungkap Mantan Kepala BNPB tersebut.

Selanjutnya, disampaikan Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bahwa dirinya sangat mengagumi upaya kerja keras prajurit TNI yang tak pernah lelah bekerja membantu masyarakat keluar dari berbagai persoalan terutama pembangunan akses air bersih.

“Terima kasih kepada segenap yang terlibat untuk pembangunan sumur bor ini. Untuk target minimal 70 sampai dengan 100 Sumur Bor dibangun di tahun ini. Secara data, 26 juta lebih di Indonesia belum terakses air bersih. Korem 161/WS dan Kodam IX/Udayana akan terus bangun akses air bersih bagi masyarakat,” kata Pangkostrad. (Penrem 161/WS)

Tabloid Nusantarahttps://tabloidnusantara.com/
Membuka Wawasan Dan Mencerdaskan
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments