Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaHANKAMKKB SEMPAT LAKUKAN AKSI TEROR, KAPOLDA NYATAKAN PERINGATAN HUT RI DI PAPUA...

KKB SEMPAT LAKUKAN AKSI TEROR, KAPOLDA NYATAKAN PERINGATAN HUT RI DI PAPUA BERJALAN TANPA GANGGUAN

PAPUA, Tabloidnusantara.com” – Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius D. Fakhiri mengungkapkan pelaksanaan upacara puncak HUT ke-78 Proklamasi Republik Indonesia di wilayah hukum Polda Papua, Kamis (17/8/2023) berjalan aman dan lancar.

Kendati sempat ada aksi penembakan yang dilakukan kelompok pengacau keamanan mulai Rabu (16/8/2023) dan Kamis tadi pagi, sehingga ada korban jiwa. Namun ia menyebut upacara detik-detik Proklamasi bisa berjalan dengan baik.

Didampingi Pangdam XVII/Cenderawasih, Mathius Fakhiri menuturkan beberapa hari sebelum HUT Ke-78 RI memang sempat terjadi gangguan keamanan di beberapa daerah seperti di Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Nduga.

READ ALSO : RENTETAN KEBIADABAN KKB JELANG PERAYAAN HUT RI KE-78 DI PAPUA, TERAKHIR 3 WARGA TEWAS MENGENASKAN

“Tadi pagi memang ada juga insiden terbakarnya kantor KPU Jayapura di Sentani. Kita sedang melakukan investigasi apa penyebab kebakaran. Tapi kita berharap semua masyarakat hari ini melaksanakan pesta menyambut HUT Kemerdekaan kita ke-78 dengan sukacita,” kata Fakhiri usai menghadiri upacara HUT ke-78 RI di Stadion Mandala Jayapura.

Fakhiri juga tak memungkiri soal ada tiga warga sipil yang menjadi korban di penembakan di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. “Tadi pagi sudah saya sampaikan kan ada korban jiwa itu yang disayangkan. Ada orang Papua (OAP) juga yang kena meninggal orang Biak, ada pendatang satu,” bebernya.

Tower milik Telkomsel di Kampung Kago, Ilaga, Puncak, dibakar KKB, Selasa (15/08/2023). (foto: Humas Polda Papua)

READ ALSO : IMPARSIAL DESAK OPTIMALKAN PENDEKATAN NONMILITER DALAM PEMBEBASAN PILOT SUSI AIR

Tiga warga sipil yang tewas ditembak KKB di Nduga, Rabu (16/8/2023), terdiri dari dua warga asli Papua dan satu warga pendatang, yakni Steven Didiway, Michael Rumaropen dan Samsul Ahmad. Dirinya pun mengutuk perbuatan anggota KKB yang tidak manusiasi itu.

“Kok di tanah kita yang diberkati masih ada menggunakan cara-cara yang kurang manusiawi. Masih juga mereka (KKB) keluar daripda 10 perintah Tuhan, jangan membunuh,” ucap Fakhiri prihatin

Fakhiri pun berharap dengan momentum 17 Agustus di usia yang ke 78 ini, masyarakat Papua semakin cerdas dan tidak mengganggu kehidupan orang lain. “Mari kita tinggalkan itu. Hargai hak hidup sesama manusia di Tanah Papua,” tandasnya.

READ ALSO : PERTIKAIAN INTERNAL OPM ANTARA SEBBY SAMBOM DAN JEFRREY BOBANAK MAKIN MERUNCING

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments