Kapolri juga memprediksi akan ada peningkatan atau kenaikan jumlah pemudik. Hal ini diminta untuk menjadi perhatian jajaran Polri apabila benar-benar terjadi kenaikan.
Untuk jalur fungsional Prambanan Klaten secara bertahap akan dievaluasi. Pertama diberlakukan 12 jam, jika memang kemudian di lapangan ditingkatkan menjadi 24 jam, harus betul-betul dilakukan evaluasi.
“Saya bersama Panglima melakukan pengecekan langsung terkait dengan kesiapan pengamanan operasi Natal dan Tahun Baru yang dilaksanakan oleh Polda Jawa Tengah. Tapi kita ikutkan juga Polda DIY bersama Pangdam dan Danrem. Tadi dipaparkan juga untuk pengamanan khususnya jalur tol, jalur arteri dan jalur fungsional yang sebentar lagi akan difungsikan. Untuk memastikan pelayanan bagi masyarakat yang akan mudik,” jelas Kapolri.
Lebih lanjut Kapolri menegaskan, sudah disampaikan terkait bagaimana cara bertindak jika terjadi eskalasi peningkatan dari mulai normal, ramai, sampai dengan tingkat emergency. Kapolri minta untuk terus dilakukan evaluasi baik di tempat-tempat wisata, selama ibadah natal dan pergantian tahun, sehingga semua harus terlayani dengan baik.