back to top
REDAKSI "PT.NUSANTARA WARTAMA DUABELAS" MENGUCAPKAN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA MARHABAN YA RAMADHAN 2025
BerandaKRIMINALEMOSI, PEMUDA PUKUL KEPALA DAN TEMBAK TANGAN REMAJA GUNAKAN AIRSOFT GUN KARENA...

EMOSI, PEMUDA PUKUL KEPALA DAN TEMBAK TANGAN REMAJA GUNAKAN AIRSOFT GUN KARENA DI BANGUNKAN SAUR

KABUPATEN BOGOR, tabloidnusantara.com – Insiden tragis terjadi di Kampung Dukuh, Desa Pasir Mukti, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Seorang remaja AR berusia 17 tahun diduga dianiaya dan di tembak menggunakan airsoft gun saat membangunkan sahur pada Minggu (16/3) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Dalam rekaman video amatir yang beredar dari salah satu akun di media sosial, korban terlihat mengalami luka di bagian kepala yang mengeluarkan darah akibat tembakan airsoft gun.
Mukidi (63), kakek korban mengatakan peristiwa bermula ketika sekelompok anak muda berkeliling membangunkan sahur. Tiba-tiba, pelaku yang dikenal sebagai orang kaya di daerah tersebut, keluar rumah dan langsung marah-marah.

BACA JUGA : KOMISI I DPR RI : DIPERLUAS JADI 16 LEMBAGA YANG DAPAT DI JABAT PRAJURIT TNI 

“Ini bukan pertama kali dia berbuat onar. Mentang-mentang kaya, dia sok berkuasa. Cucu saya kena tembakan airsoft gun sampai kepalanya luka sobek sedalam 4 cm,” ungkap Mukidi.
Korban juga sempat menangkis pukulan pelaku, namun tetap terkena tembakan yang menyebabkan luka serius di kepala dan juga tangan.
Saksi mata, Yayah Nurbayani, mengatakan dirinya mendengar suara letusan senjata saat kejadian berlangsung.
“Saya dengar letusan sekali ke atas. Pas tahu si Evan kena tembak, ibunya langsung pingsan,” ucap Yayah.
Usai kejadian, pelaku sempat membawa korban ke rumah sakit dengan bantuan tetangga dengan menggunakan sepeda motor. Namun, dua rumah sakit menolak korban karena luka yang cukup dalam dan membutuhkan penanganan khusus.

BACA JUGA : USAI ANTAR ISTRI BEROBAT KE RUMAH SAKIT, MOTOR WARTAWAN RAIB DI GONDOL MALING 

Saat ini, kasus remaja di Citeureup yang ditembak airsoft gun telah ditangani oleh Polsek Citeureup. Sementara korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Pelaku pun sudah di amankan pihak kepolisian, penjemputan pelaku pun berjalan dramatis karena warga yang geram dan ingin menghakiminya.
Pihak keluarga berharap pelaku segera ditangkap dan diproses secara hukum agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Kami akan bawa kasus ini ke jalur hukum. Ini sudah keterlaluan,” tegas Mukidi.

TABLOID BOLA

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments