BUPATI YAHUKIMO : SERANGAN KKB SANGAT BRUTAL DAN TAK BERPRIKEMANUSIAAN

0
569
Bupati Yahukimo Didimus Yahuli mengungkapkan, penyerangan brutal yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Anggruk.

PAPUA, tabloidnusantara.com – Bupati Yahukimo Didimus Yahuli mengungkapkan, penyerangan brutal yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Anggruk yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dan enam orang lainnya mengalami luka-luka.

Menurutnya awalnya diinformasikan enam orang guru kontrak dilaporkan meninggal, namun setelah personel TNI-Polri turun ke Anggruk, ternyata satu meninggal dunia.
Aparat keamanan telah mengevakuasi para korban dan warga sipil di wilayah itu.
Hal tersebut disampaikan Didimus melalui ketetangan resmi, Minggu (23/3).

BACA JUGA : PETUGAS GABUNGAN LAKUKAN EVAKUASI JENAZAH GURU DAN KORBAN LUKA AKIBAT SERANGAN KKB 

Menurut Didimus, saat ini para korban sudah berada di RS Marthen Indey untuk mendapat perawatan.
Didimus mengatakan, korban yang meninggal adalah wanita yang berprofesi sebagai seorang guru.
Pemda Yahukimo sangat menyayangkan kekerasan yang dilakukan kelompok bersenjata karena keberadaan guru untuk mencerdaskan anak-anak di Anggruk.
Apalagi keberadaan wilayah itu jauh dari ibukota kabupaten karena membutuhkan waktu 30 menit penerbangan dari Anggruk ke Dekai.
Seharusnya semua pihak ikut serta menjaga para guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di Anggruk serta seluruh wilayah di Kabupaten Yahukimo.

BACA JUGA : KKB KEMBALI SERANG WARGA, 1 ORANG GURU MENINGGAL DUNIA 

“Kita seharusnya ikut menjaga keamanan untuk para guru dan tenaga medis sehingga mereka betah bertugas di kampung yang jauh dengan fasilitas terbatas sehingga anak-anak menjadi cerdas dan sehat,” kata Didimus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini