JAKARTA, “tabloidnusantara.com” – Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti meminta maaf kepada masyarakat Papua secara umum, karena akibat kejadian pembakaran pesawat dan penyanderaan Pilot Captain Philip Mark Mehrtens yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KST) pimpinan Egianus Kogoya di Papua.
“Dengan kejadian tersebut sangaat berdampak kepada operasional pesawat Susi Air, hampir 70 persen operasional Penerbangan jenis porter yang melayani kargo pengiriman logistik atau penumpang di wilayah Papua terhenti. “kata Susi dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/3).
READ ALSO : KST Serang Prajurit Kodim Yahokimo, Satu Gugur, Dua Luka Tembak
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu mengatakan sebagai pemilik dan perintis Susi Air, kami sudah melakukan penerbangan di Papua sejak 2006, saat ini tidak bisa maksimal dalam melakukan pelayanan penerbangan pesawat jenis porter bisa melakukan 30-40 penerbangan dalam sehari. “Kata Susi dengan mata berkaca-kaca.
Susi menyebutkan dirinya mengenal Philip secara pribadi, dan membantah kalau rumor pilotnya, Mark Philip Mehrtens, merupakan pendukung Kelompok Separatis Teroris Papua (KST).
READ ALSO : Pengungsi Di Makodim 1702/JWY Terima Bantuan Langsung Dari Kemensos RI
“Sangat tidak benar yang mengatakan bahwa mungkin Philip Mehrtens bersama dengan OPM atau apa. Tidak ada, dia seorang bapak rumah tangga. Saya kenal pribadi dengan keluarga dan istrinya,” Pungkas Susi Pudjiastuti.